Network
JABABEKA NEWS - Berhubungan intim ketika menstruasi masih menjadi tanda tanya besar, mengapa tidak?
Pasalnya, banyak orang mengatakan bahwa berhubungan intim saat haid atau menstruasi sangat berbahaya jika dilakukan oleh pasangan pria dan wanita.
Namun sebelum lebih lanjut alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu haid atau menstruasi pada wanita.
Dan berbahayakah jika pasangan yang melakukan hubungan Intim saat wanita sedang haid atau menstruasi?
Jababeka News akan memaparkannya untuk anda terkait berbahaya atau tidaknya berhubungan intim.
Dilansir Jababeka News dikutip dari kanal YouTube Sonora FM begini kata dokter Boyke penjelasan lengkapnya.
Sebelum masuk dalam pembahasan berbahaya atau tidak hubungan Intim saat wanita haid atau menstruasi.
Baca Juga: 5 Posisi Duduk Yang Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil, Nomor 2 Sering Dilakukan Bumil
Kita harus mengetahui apa itu haid atau menstruasi?
Menstruasi seringkali dianggap oleh para wanita adalah adanya keluar darah dari rahim sehingga menimbulkan efek nyeri yang dirasakan oleh kaum wanita.
menurut dokter Boyke hal seperti itu sebenarnya bukanlah darah melainkan selaput lendir rahim.
Artinya adanya pelepasan selaput lendir rahim karena telur tidak dibuahi akhirnya hormon itu bekerja sedemikian rupa meluruhkan selaput lendir rahim itu dalam bentuk darah menstruasi.
Mungkin bagi orang-orang yang agama Islam atau Muslim mereka dikatakan wanita itu dalam keadaan kotor karena si wanita sedang mengeluarkan darah kotor oleh karena itu dilarang didekati oleh si pria.
Baca Juga: Besok Puasa Arafah, Ini 9 Tips Menjalani Puasa Yang Aman Bagi Ibu Hamil Agar Janin Sehat
Namun menurut dokter Boyke bagaimana kalau mereka sedang memiliki hasrat seks yang tinggi?
Menurutnya, boleh, asal tidak melakukan penetrasi dengan memasukan penis ke dalam lubang vagina wanita yang sedang menstruasi secara berlebihan.
Ternyata melakukan hubungan intim saat haid atau menstruasi dengan penetrasi penis ke dalam vagina itu bisa mengakibatkan penyakit endometriosis.
Karena darah atau selaput lendir rahim yang luruh seharusnya keluar malah akan terdorong kembali masuk kedalam rahim ke saluran telur kemudian dia akan menyebabkan perlengketan dituba bahkan di daerah-daerah indung telur.
Itulah yang dikenal dengan endometriosis yang lama kelamaan si endometriosis itu bisa mengakibatkan timbulnya kista.
Kata dokter Boyke, tambahnya, namun jika memang keduanya sedang ingin melakukan hubungan intim, apalagi pengantin baru, katanya boleh-boleh saja, asalkan jangan melakukan penetrasi yang seperti itu maksudnya memasukan penis ke dalam lubang vagina.
Beberapa pasangan biasanya akan mengakali, misalnya, dengan cara plan B yaitu, bisa dengan menggunakan tangan si istri bisa menggunakan dengan mulut si istri, bisa menggunakan payudara si istri, bisa menggunakan paha si istri, katanya yang terpenting adalah dua-duanya merasakan kepuasan.
Baca Juga: Waspada Saat Ibu Hamil Mengalami Diare, Lakukan 3 Langkah Ini Untuk Mencegah Diare Saat Ibu Hamil
Karena sekali lagi hubungan intim saat si wanita haid atau menstruasi menurutnya boleh-boleh saja, selagi tidak menimbulkan penyakit.
Demikian itulah informasi yang bisa Jababeka News sampaikan tentang bahaya atau tidak hubungan intim jika si wanita sedang dalam keadaan haid atau menstruasi menurut dokter Boyke. ***
