JABABEKA NEWS - Berikut 5 tips aman hubungan intim saat hamil, pasutri wajib tahu.
Banyak pasutri yang merasa kebingungan ketika hubungan intim disaat kondisi istri sedang hamil.
Pertanyaan seputar berapa kali hubungan intim saat hamil mesti dilakukan. Atau kah di umur kehamilan berapa hubungan intim saat hamil mesti dilakukan.
Baca Juga: Apakah Aman Jika Menghisap Payudara Saat istri Sedang Hamil ? Begini Rekomendasi Ahli Kesehatan
Berikut ini Tim Jababeka News akan merangkumkan tips aman hubungan intim untuk pasangan saat hendak melakukan hubungan intim dalam kondisi istri tengah hamil.
Padahal hubungan intim ketika istri sedang hamil masih bisa dilakukan.
Akan tetapi melakukan hubungan intim disaat istri hamil haruslah berhati-hati agar tak mengganggu kehamilan.
Baca Juga: Bolehkah Suami Keluarkan Sperma di Dalam Miss V Istri Saat Hamil ? Bidan Seruni Menjawab
Berikut 5 tips aman hubungan intim saat hamil, dikutip dari Dokter 24.
1.Hindari gaya menindih.Pakar kesehatan menyarankan bahwa posisi pria yang menindih tubuh wanita sebaiknya jangan dilakukan, demi menjaga keamanan kehamilan.
Selain itu penetrasi yang terlalu kuat dan cepat pun sebaiknya jangan terlalu dipaksakan.
2. Perlu memperhatikan munculnya kontraksi berdurasi lebih dari satu jam dan ada baiknya pemeriksaan dokter dilakukan jika terjadi kontraksi.
3.Konidisi kandungan sehat. Ada baiknya juga hanya dilakukan jika kondisi kandungan dalam kondisi sehat, tanpa adanya gangguan seperti mulut rahim terbuka, ketuban pecah, infeksi, atau masalah lainnya.
4. Hindari hubungan intim gaya oral yang menyebabkan pembulu darah wanita terbuka, hal ini akan berisiko masuknya bakteri dari air liur.
5.Tak lakukan hubungan intim jika, pasangan yang memiliki riwayat keguguran sebaiknya tidak berhubungan intim saat istri sedang hamil.
Hal tersebut untuk menghindari resiko adanya keguguran lagi.
Baca Juga: Mengapa Saat Hubungan Intim Terasa Sakit? Kenali Penyebab Berikut Ini, Menurut Medis
Pastikan, pasangan suami istri memeriksakan kondisi kandungan dan menanyakan kepada ahli kesehatan terkait boleh atau tidaknya melakukan intim.***