Ketum PP Muhamadiyah Respons Soal Jemaah Aolia Gunungkidul Yang Salat Idulfitri Lebih Awal

- 8 April 2024, 04:38 WIB
Mbah Benu Pimpinan Jemaah Aolia Klarifikasi soal 'Telepon Allah'/Instagram / lembahgosip_update
Mbah Benu Pimpinan Jemaah Aolia Klarifikasi soal 'Telepon Allah'/Instagram / lembahgosip_update /

Haedar juga mengungkapkan untuk Tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan setempat bisa menjadi kunci dialog yang membawa kebaikan bagi semuanya. 

"Tokoh-tokoh setempat seharusnya bisa menjadi kunci, menjadi mediator, fasilitator, pendamai, penyatu," ujarnya.

Selain itu, Haedar juga berharap bahwa Or as Keagamaan dapat melakukan intropeksi. 

"Kami berharap ormas keagamaan, kemasyarakatan untuk introspeksi diri, jangan sampai kita tercerabut dari akar keluarga, masyarakat dan umat." Tutupnya

Seperti diketahui, alasan Jemaah Aolia menunaikan Salat Idulfitri lebih awal dilakukannya karena Mbah Benu selaku pimpinan sudah melakukan kontak dengan Allah lewat Telepon Allah. 

Baca Juga: Lebih Awal Salat Idul Fitri, Mbah Benu Buat Klarifikasi Tentang Dirinya Yang 'Telepon Allah'

Tak sedikit, warganet geram atas pernyataan yang dibuat Mbah Benu, usai melakukan pernyataan tentang dirinya dapat berkomunikasi dengan cara 'telepon Allah' lantas ia pun berikan klarifikasi. 

Imam jemaah Aolia di Gunungkidul, Mbah Benu viral di Sosial Media (Sosmed) mengucapkan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi lewat 'telepon Allah' terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri 2024.

Viral 'telepon Allah' akhirnya Mbah Benu menyampaikan klarifikasi dan menegaskan bahwa itu hanya istilah.

"Terkait pernyataan saya tadi pagi (Jumat 5/4/2024) tentang istilah menelepon Gusti Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu sebenarnya hanya istilah," kata Mbah Benu dalam video, dilansir Jababeka News, Senin (8/4/2024). Video itu dibagikan pihak terkait kepada tim redaksi. 

Halaman:

Editor: Hirlan Rusli Malik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah