Ketum PP Muhamadiyah Respons Soal Jemaah Aolia Gunungkidul Yang Salat Idulfitri Lebih Awal

- 8 April 2024, 04:38 WIB
Mbah Benu Pimpinan Jemaah Aolia Klarifikasi soal 'Telepon Allah'/Instagram / lembahgosip_update
Mbah Benu Pimpinan Jemaah Aolia Klarifikasi soal 'Telepon Allah'/Instagram / lembahgosip_update /

JABABEKANEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir respons jemaah Masjid Aolia yang melakukan salat Idulfitri pada Jumat, 5 April 2024 di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. 

Diketahui, pimpinan Jemaah Masjid Aolia adalah Raden Ibnu Hajar Pranolo akrab disapa Mbah Benu. 

Jemaah Masjid Aolia itu melakukan perayaan Idulfitri lebih cepat dibanding perkiraaan Muhammadiyah maupun pemerintah yang diperkirakan jatuh pada 10 April 2024.

Menurut Ketum PP Muhamadiyah Haedar menyatakan yang terpenting tidak menyimpang dari ajaran utama nilai-nilai keagamaan. 

"Kalau terlalu jauh dari dasar-dasar ketentuan (aturan keagamaan yang lazim) ya mesti diajak dialog," kata Haedar dikutip laman resminya 

Baca Juga: Viral Soal Telepon Allah Mbah Benu Klarifikasi: Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia?

Selain itu, Ketum PP Muhamadiyah, Haedar berharap seluruh umat muslim dapat menghargai perbedaan. 

Lantas ia menambahkan, toleransi menjadi hal mendasar dalam kehidupan majemuk di Indonesia yang musti dipelihara.

"Indonesia ini kan negara yang masyarakatnya komunal, namun di satu sisi, tradisi dialognya masih sangat kurang," 

"Bukan hanya di tingkat masyarakat tapi juga di tingkat elit, maka perlu menghidupkan tradisi dialog itu kalau ada masalah, entah itu terkait keagamaan atau persoalan sosial lain, upayakan kedepankan dialog." Tambahnya 

Halaman:

Editor: Hirlan Rusli Malik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x