Selain itu ia juga menggambarkan jika semua orang pernah mengalami rasanya kehilangan.
"Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah — setidaknya akan — mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing," tutur Najwa Shihab.
Baca Juga: Imbang Lawan Bangladesh, Marc Klok Apresiasi Suporter yang Tetap Beri Dukungan
Wanita yang akrab disapa Nana ini, juga mengatakan jika ia hanya bisa berdoa semoga keluarga bisa diberi kekuatan dan ketabahan.
"Simpati dari saya dan jutaan orang lain tentu tak bisa menawarkan kepedihan. Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini. Peluk dari jauh untuk Teh Atalia, Kang Emil dan Zara," tuturnya.***