Jejak Ilmuwan Muslim pada Masa keemasan Islam

- 16 Juni 2022, 21:28 WIB
Para Ilmuan Muslim pada Masa Keemasan Islam
Para Ilmuan Muslim pada Masa Keemasan Islam /
  • Geografi

Jika ilmu astronomi berkembang dari ilmu matematika. Maka ilmu geografi berkembang karena adanya ilmu astronomi. Ilmuan yang sangat berperan penting dalam dalam bidang geografi adalah Abu Abdullah Muhammad al-Idrisi al-Qurtubi al-Hasani al-Sabti atau singkatnya Al-Idrisi.

Al-Idrisi berperan penting dalam pembuatan peta dunia. Al-Idrisi menggabungkan pengetahuan dari Afrika, Samudera Hindia, dan Timur Jauh yang dikumpulkan para penjelajah dan pedagang Islam dalam bentuk peta Islam, dan juga dari informasi yang dibawa oleh pelayar-pelayar Normandia untuk membuat peta paling akurat di dunia pada masa pramodern.

Peta yang dibuat Al-Idrisi ini dilengkapi dengan sejumlah informasi penting berkaitan dengan deskripsi budaya, politik dan masyarakat itu digunakan hingga berabad-abad lamanya. Peta inilah yang menjadi acuan para penjelajah dunia.

Dan berkat kehebatan para geografer muslim kala itu, mereka berhasil mengukur luas bumi dengan sangat akurat. Berbekal ilmu trigonometri dan geometri, ilmuwn muslim menemukan diamter bumi mencapai 12.728 km.

Hasilnya sangat mencengangkan hanya selisih 37 km dari temuan sekarang yang telah dibantu dengan satelit dan teleskop modern.

Baca Juga: Arti Cinta Menurut Islam

  • Kedokteran

Ilmuan muslim di bidang kedokteran yang sangat terkenal adalah Ibnu Sina atau orang-orang eropa menyebutnya dengan sebutan Avicenna.

Salah satu alah satu teori yang berhasil ditemukannya di dunia kesehatan ialah tentang penyakit akan menular melalui udara, air atau tanah.

Tidak hanya itu Ibnu Sina juga mengungkapkan bahwa ada kaitan erat antara kesehatan mental dan fisik. Begitupula dengan pikiran negatif dapat menyebabkan penyakit sama halnya seperti racun, cedera atau makanan.***

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: islamtoday.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah