Jejak Ilmuwan Muslim pada Masa keemasan Islam

- 16 Juni 2022, 21:28 WIB
Para Ilmuan Muslim pada Masa Keemasan Islam
Para Ilmuan Muslim pada Masa Keemasan Islam /
  • Matematika

Matematika adalah warisan peradaban Islam yang sangat penting. Ilmu Matematika menjadi dasar bagi sejumlah ilmu lainnya seperti astronomi, geografi, fisika dan kimia.

Pelopor ilmu matematika di Baytul Hikmah ialah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780-850 M). Dia adalah orang yang mengenalkan sistem angka seperti yang kita kenal sekarang. Al-Khawarizmi sangat pantas disebut sebagai bapak aljabar modern. 

Ilmuan matematika lainnya yang patut dikenal adalah Umar Khayyam, dia memiliki peran penting dalam ilmu aljabar yang sudah di temukan sebelumnya oleh al-Khawarizmi. 

Ia mengembangkan teori Binomial tentang penjumlahan dua variabel. dari penemuannya tersebut ilmu kalkulus dan trigonometri dapat dikembangkan oleh ilmuan setelahnya, yaitu Al-Battani.

Al-Battani adalah seorang astronom sekaligus matematikawan yang hidup pada abad kesepuluh.

  • Astronomi

Astronomi adalah ilmu matemika di tingkat lanjut. Begitu banyaknya ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang benda-benda langit menjadikan Al-Quran sebagai acuan dan petunjuk bagi para ilmuwan muslim untuk memisahkan ilmu astronomi dari tebakan dan mitos astrologi.

Kala itu para ilmuan muslim mempertanyakan teori yang dikemukakan oleh Ptolomeus. Berkat dari pertanyaan-pertanyaan tersebut munculah seorang ilmuan yang bernama Abu Rayhan Muhammad ibn Ahmad al-Biruni. Beliau mengoreksi teori yang dikemukakan Ptolomeus.

Abu Rayhan Muhammad ibn Ahmad al-Biruni adalah ilmuan yang bergelar bapak segala ilmu. Namanya terlalu penting untuk diabaikan. Beliau mengemukakan bahwa Bumi berputar pada porosnya.

Berkat kehebatan ilmuan muslim di bidang astronomi kala itu, terciptalah alat yang bernama astrolabe. Alat tersebut menjadi petunjuk untuk menentukan lokasi dan memprediksi posisi matahari, bulan, planet, dan bintang. Menentukan waktu lokal dengan diketahui letak bujur dan letak lintang. 

Astrolabe sangat berguna bagi para pelaut kala itu, alat itu digunakan hingga abad ke-18 Masehi.

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: islamtoday.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah