WHO Rilis Laporan Dampak Berbahaya Industri Rokok Bagi Lingkungan dan Kesehatan

- 1 Juni 2022, 14:56 WIB
WHO rilis laporan yang memuat bahaya industri rokok terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
WHO rilis laporan yang memuat bahaya industri rokok terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. /Pexels/Rahul/

JABABEKA NEWS - Bertepatan dengan Hari Tanpa Rokok Sedunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan terkait dampak berbahaya industri rokok.

Di antara laporan yang dirilis, WHO menemukan dampak industri rokok terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 1 Juni 2022, industri rokok disebut bertanggung jawab atas hilangnya 600 juta pohon, 200 hektar tanah, 22 miliar ton air.

Baca Juga: Libatkan Masyarakat Setempat, Pencarian Eril Ridwan Kamil Kini Terfokus di Dua Area

Selain itu, proses produksi rokok turut melepaskan 84 juta ton CO2 ke atmosfer.

Laporan tersebut juga menemukan adanya jejak karbon dari proses produksi.

Pembuatan dan transportasi rokok sebanding dengan dua per lima CO2 yang dihasilkan oleh penerbangan komersil dalam satu tahun, sehingga memperparah pemanasan global.

Baca Juga: Daftar BPJS Kesehatan Online Terbaru, Simak Tata Cara dan Persyaratannya Cukup Pakai Aplikasi Mobile JKN

Direktur Promosi Kesehatan WHO Ruediger Krech menyebut bahwa industri rokok merupakan salah satu sumber polusi lingkungan terbesar di dunia.

Sebagai tambahan dalam laporan tersebut juga dikatakan bahwa polusi yang dihasilkan dari insutri rokok sangat memprihatinkan.

"Puntung rokok yang dibuang merupakan sampah paling berbahaya di muka bumi, mengandung 7.000 racun kimia, yang menggerogoti lingkungan kita ketika dibuang begitu saja," kata laporan tersebut.

Baca Juga: Pakar Politik Nilai Manuver NasDem Sambut Pilpres 2024 Lebih Awal Dibanding Parpol Lain

Ruediger Krech juga menyebutkan bahwasekitar 4,5 triliun punting tokok berakhir di lautan, sungai, trotoar, dan pantai setiap tahunnya.

Sementara itu sekitar seperempat dari semua petani tembakau mengidap penyakit yang disebut tembakau hijau, dimana mereka keracunan nikotin yang diserap melalui kulit.***

Editor: Hendra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah