Network
JABABEKANEWS.COM - Cara Pencegahan penyakit Demam Berdarah (DBD) sudah dirangkum selengkapnya.
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.
Pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari 100.000 kasus DBD dengan 900 kematian.
Upaya untuk mengatasi penyakit ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun individu.
Adapun cara pencegahan Demam Berdarah, Melansir dari WHO. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi penyakit DBD di Indonesia:
Pencegahan:
3M Plus: Melaksanakan 3M Plus secara rutin dan berkesinambungan adalah kunci utama dalam mencegah DBD. 3M Plus terdiri dari:
Menguras dan membersihkan bak mandi/penampungan air minimal 1 minggu sekali.
Menutup rapat tempat penampungan air.
Mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Plus:
Meletakkan abate (larvasida) di tempat penampungan air.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
Menanam tanaman pengusir nyamuk.
Mengatur ventilasi dan pencahayaan rumah yang baik.
Rutin membersihkan lingkungan rumah.
Menggunakan kelambu saat tidur: Kelambu dapat membantu melindungi dari gigitan nyamuk Aedes aegypti, terutama pada malam hari.
Memakai pakaian yang menutupi tubuh: Gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada pagi dan sore hari saat nyamuk Aedes aegypti aktif.
Menggunakan obat anti nyamuk: Oleskan obat anti nyamuk yang mengandung DEET atau picaridin pada kulit yang terbuka.
Pengobatan:
Segera ke dokter: Jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, ruam merah pada kulit, dan pendarahan, segera ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu pemulihan tubuh.
Minum banyak air putih: Minum banyak air putih dapat membantu mencegah dehidrasi.
Makan makanan yang bergizi: Konsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Pemerintah:
Meningkatkan edukasi dan promosi kesehatan: Pemerintah perlu meningkatkan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang DBD, termasuk cara pencegahan dan penanggulangannya.
Meningkatkan fogging: Fogging dapat membantu membunuh nyamuk dewasa Aedes aegypti.
Meningkatkan penelitian dan pengembangan vaksin DBD: Vaksin DBD dapat membantu mencegah penyakit DBD.
Masyarakat:
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penyakit DBD: Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penyakit DBD.
Melaksanakan 3M Plus secara rutin dan berkesinambungan: 3M Plus adalah kunci utama dalam mencegah DBD.
Membantu membersihkan lingkungan sekitar: Membantu membersihkan lingkungan sekitar dapat membantu mencegah nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
Individu:
Melaksanakan 3M Plus di rumah: 3M Plus adalah kunci utama dalam mencegah DBD di rumah.
Menggunakan kelambu saat tidur: Kelambu dapat membantu melindungi dari gigitan nyamuk Aedes aegypti, terutama pada malam hari.
Memakai pakaian yang menutupi tubuh: Gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada pagi dan sore hari saat nyamuk Aedes aegypti aktif.
Menggunakan obat anti nyamuk: Oleskan obat anti nyamuk yang mengandung DEET atau picaridin pada kulit yang terbuka.
Dengan upaya bersama dari semua pihak, penyakit DBD dapat dikendalikan dan ditanggulangi di Indonesia.
Sumber informasi:
World Health Organization: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
Catatan:
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan edukasi.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat tentang penyakit DBD.***
