JABABEKA NEWS - Media sosial tengah ramai beredar kartu nikah dengan empat kolom istri. Kementerian Agama RI memastikan kartu nikah tersebut palsu alias hoaks.
Diketahui, kartu nikah yang beredar itu hanya menyantumkan foto lelaki berjas dan mengenakan peci hitam pada tampilan depan dengan tulisan “Kementrian Agama”, bukan ditulis “Kementerian Agama”. Sedangkan pada tampilan belakang, terdapat empat kolom untuk foto istri.
Apakah itu benar?
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag Akhmad Fauzin memastikan bahwa kartu itu bukan format resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, alias hoaks.
Baca Juga: Pemerintah Akhirnya Menunda Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur
“Kartu dengan foto suami dan empat kolom foto istri itu hoaks, bukan kartu resmi yang diterbitkan Kementerian Agama,” tegas Akhmad Fauzin di Jakarta sepert dikutip dari website resmi Kemenag.
Dijelaskan bahwa sejak Agustus 2021, Kementerian Agama sudah tidak menerbitkan kartu nikah secara fisik. Pasangan pengantin yang menikah sejak bulan itu, mendapatkan kartu nikah digital.
“Kartu Nikah Digital terbitan Kemenag menampilkan foto pasangan suami dan istri pada halaman depan, disertai keterangan nama suami, nama istri, serta tanggal akad nikah,” jelas Fauzin, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Suara Soal Hanyutnya Eril di Sungai Aare, Diduga Putranya Kram
“Bagian atas kartu tertulis lengkap nama Kementerian Agama Republik Indonesia yang diapit gambar Garuda dan Logo Kementerian Agama. Sementara pada bagian bawah, ada keterangan KUA tempat menikah, nomor akta, serta barcode yang akan terhubung dengan data server Bimas Islam. Data lengkap pasangan pengantin ini bisa dibaca melalui scan barcode,” sambungnya.