Pemerintah Akhirnya Menunda Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur

- 8 Juni 2022, 06:47 WIB
Candi Borobudur /Pixabay/saeshera/
Candi Borobudur /Pixabay/saeshera/ /

JABABEKA NEWS  - Pemerintah menunda tiket masuk  Candi Borobudur , setelah menerima pro dan kontra.

Gubernur  Jawa Tengah  Ganjar Pranowo  serta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi  Luhut Binsar Panjaitan  memutuskan menunda penerapan rencana kenaikan harga tiket ke stupa kawasan di  Candi Borobudur .

"Kita tunda dulu. Tadi Pak Menteri Luhut Binsar Pandjaitan  sudah menambahkan, 'Pak Gub itu kita tunda dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana'," kata Ganjar usai bertemu dengan Menko Marves  Luhut Binsar Pandjaitan  di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Semarang, Selasa 7 Juni 2022 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Suara Soal Hanyutnya Eril di Sungai Aare, Diduga Putranya Kram

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menunda rencana tersebut.

Menurutnya, penetapan tarif ke stupa Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur, apalagi banyak masyarakat yang melayangkan protes atas rencana tersebut.

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan setuju. Ini tentang tarif jangan bicara dulu, di-tunda dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," ujarnya .

Baca Juga: Tugas Baru Luhut, Ungkap Cara Atasi Masalah Minyak Goreng

Mantan anggota DPR itu menjelaskan bahwa penataan di kawasan  Candi Borobudur  memang masih terus dilakukan sehingga harus dicari skema-skema terbaik untuk wisatawan yang hendak naik ke area stupa candi.

Baik dengan kuota maupun dengan instrumen lain seperti salah satunya dengan harga tiket naik area stupa  Candi Borobudur .

Halaman:

Editor: Aris Rismawan

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x