Network
JABABEKA NEWS - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi permasalahan minyak goreng dalam mengatasi polemik tersebut.
Permasalahan minyak, goreng hingga saat ini masih saja belum teratasi meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya yang dianggap bisa mengatasi persoalan tersebut.
Namun, pada kenyataan di lapangan, harga minyak goreng masih mahal.
Luhut Pandjaitan mengungkapkan cara untuk mentas dari persoalan tersebut, usai ditunjuk sebagai penanggung jawab untuk mengatasi permasalahan minyak goreng.
Baca Juga: Ini Penjelasan Direktur Utama TWC Terkait Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750 Ribu
"Di hulu, pemerintah harus dapat dan terus menyejahterakan petani sawit. Di hilir, pemerintah harus menjamin pemenuhan masyarakat dalam mencari dan membeli minyak goreng dengan harga yang wajar," kata Luhut Pandjaitan.
Persoalan minyak goreng tidak hanya terjadi di lingkup pembeli yang harus membayar mahal untuk kebutuhan dapurnya atau petani sawit yang mengalami kerugian ketika ekspor ditutup. Permasalahan tersebut juga melibatkan para pengusaha.
"Pemerintah juga harus meyakinkan para pengusaha minyak goreng, distributor, dan pengecer bahawa mereka dapat bergerak dan mendapatkan laba yang sesuai atas jasa produksi yang mereka lakukan," ujar Luhut Pandjaitan.
Baca Juga: Bulan Bung Karno : 6 juni 1901 Presiden Soekarno Lahir, Inilah Biografi Singkatnya
