Sejarah Dibalik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Bertepatan Dengan Bulan Ramadhan

- 14 April 2022, 01:37 WIB
Foto Pembacaan Naskah Proklamasi.
Foto Pembacaan Naskah Proklamasi. /

JABABEKA NEWS - Pada tanggal satu Ramadan 1334 H tentara sekutu menjatuhkan bom ke kota Nagasaki yang berakibat lumpuhnya kekuatan Jepang dan berada di ambang kekalahan perang.

Dua hari sebelum Jepang menyerah kepada sekutu atau tepatnya pada tanggal 12 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman menemui Marsekal Terauchi di Vietnam untuk membicarakan kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 6 Ramadan Jepang menyerah kepada sekutu. Hingga akhirnya para pemuda menyusun kerjasama dan siasat untuk merebut kekuasaan dari Jepang.

tanggal 7 Ramadan para pemuda yang diwakilkan Chairul Saleh, Sukarni, dan Wikana mendatangi kediaman Soekarno untuk mendesak Proklamasi kemerdekaan dilakukan malam ini.

Keinginan merdeka para pemuda ditanggapi Soekarno dengan tenang dan memberikan alasan yang masuk akal. Soekarno mengatakan, dalam peperangan dan revolusi yang paling penting adalah menunggu waktu yang tepat. 

Baca Juga: Kongres pertama Boedi Oetomo Diselenggarakan Bertepatan Dengan Bulan Ramadhan

Bung Karno menuturkan bahwa sejak dari Saigon vietnam, sudah merencanakan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945

"Pertama kita berada dalam bulan suci Ramadhan. Tanggal 17 jatuh pada hari Jum'at. Al Quran diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan. Orang Islam melakukan sholat 17 rakaat dalam sehari. Kemudian aku mendengar kekalahan Jepang dan kemudian aku berfikir kita harus segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kemudian aku menyadari bahwa takdir Tuhan bahwa peristiwa itu akan jatuh tanggal 17. Revolusi mengikuti setelah itu," ujar Soekarno dikutip dari situs Museum Kepresidenan Balai Kirti, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud

Dini hari pada 8 Ramadan atau 16 agustus 1945 Soekarno dan Hatta diculik ke Rengasdengklok namun kembali ke Jakarta jelang tengah malam. Para penculik dikatakan gelisah hingga akhirnya Soekarno, Hatta, dan keluarganya dijemput M Achmad Soebardjo

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: Indonesia Baik gramedia.com datakata.co.id balaikirti.kemdikbud.go.id buku Jejak intel Jepang: kisah pembelotan Tomegoro Yoshizumi buku Pengalaman Saya Sekitar 17 Agustus 1945.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x