JABABEKANNEWS - Menstruasi pada wanita terjadi akibat sel telur yang tidak dibuahi dengan massa haid normal sepanjang 23-35 hari. Umumnya, pada awal siklus menstruasi terjadi rasa nyeri tiba-tiba seperti kontraksi pada punggung dan perut bagian bawah. Hal ini diakibatkan oleh berkurangnya kerja hormon estrogen dan progesteron.
Rasa sakit kram pada perut selama haid dipengaruhi oleh umumnya dikenal sebagai PMS (Pre-menstrual syndrome). PMS terjadi mendekati waktu menstruasi dengan beberapa gejala, seperti perut kembung dan emosi yang bergejolak.
Nyeri haid bukan hanya soal kram perut dan pegal pada punggung saja. Beberapa wanita mengalami nyeri menstruasi yang bervariasi rasa sakitnya. Kemudian, ada juga sebagian perempuan yang juga merasakan mual dan muntah, pusing, dan nyeri yang menjalar ke seluruh tubuh hingga sulit untuk beraktivitas.
Baca Juga: Obat Tidur Ala dr Zaidul Akbar Ini Bisa Bantu Cepat Lelap dan Tak Insomnia Lagi
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Haram untuk Penderita Diabetes
Baca Juga: Kepribadian Konsul, Seperti Apa Tipe Kepribadian ESFJ?
Berikut adalah lima cara meredakan nyeri haid :
- Olahraga ringan selama 30 menit
Olahraga tetap dianjurkan di hari pertama atau kedua menstruasi agar aliran darah tetap lancar dan terhindar dari kram perut ekstrim. Dokter menyarankan olahraga intensitas ringan selama 30 menit sehari. Anda bisa berjalan santai, kardio ringan, yoga, bahkan berenang!
Olahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang meluruhkan rasa sakit dan nyeri pada tubuh. Selepas Anda bergerak, tentunya tubuh menjadi lebih segar.
- Kompres perut yang keram
Tujuan kompres perut dengan air hangat ini untuk mengendurkan dinding otot perut dan meningkatkan aliran darah. Studi menemukan bahwa kompres tepat pada perut yang kram dengan total 4 jam sehari akan meredakan rasa nyeri dan mengurangi rasa sakit pada wanita yang sedang menstruasi.