Bayi Sering Menangis di Malam Hari? Berikut Alasan dan Cara Menenangkannya

- 18 Juli 2022, 12:28 WIB
Ilustrasi bayi menangis.
Ilustrasi bayi menangis. /Pixabay/Ben_Kerckx

Intensitas tangisan Kholiq dapat berkurang setelah bayi berusia enam minggu dan benar-benar hilang saat dia mencapai usia 12 minggu.

Baca Juga: Bunda Perlu Ketahui Penyebab Bayi Lahir Prematur, Inilah 4 Penyebab Bayi Lahir Prematur

Tangisan kolik yang terjadi di malam hari mungkin akan membuat Bunda bingung dan panik.

Untuk mengatasinya coba gendong si kecil hingga ia merasa tenang atau baringkan si kecil di pangkuan Bunda dan usap punggungnya secara lembut. Hal ini akan membuat si kecil merasa lebih nyaman dan mengurangi tangisannya.

2. Lapar
Bayi menangis di malam hari bisa disebabkan oleh rasa lapar selain menangis tanda bayi lapar lainnya adalah munculnya gerakan memasukkan tangan ke dalam mulut atau gerakan menghisap bibirnya.

Baca Juga: Tes Bahasa Cinta : Kenali 5 Tipe Bahasa Cinta atau Love Language Pasangan di Situs 5lovelanguages.com

Jika si kecil melakukan hal tersebut segera berikan ia susu agar tidak lagi menangis di malam hari karena kelaparan.

Coba catat kebiasaan waktu menyusui si kecil terutama di malam hari, pasang alarm untuk memberikan si kecil susu diwaktu tersebut sebelum ia menangis atau rewel karena merasa lapar.

3. Popok basah
Selain kelaparan, popok basah atau penuh di malam hari bisa membuat bayi tidak nyaman dan menyebabkan si kecil menangis.

Baca Juga: 15 Ciri dan Tanda Perempuan Sungguh-sungguh Mencintaimu, Kenali Tanda Dia Ingin Jadi Wanitamu Sepenuhnya

Agar hal ini tidak mengganggu tidur si kecil Bunda disarankan untuk mengecek popok si kecil sebelum tidur jika sudah basah segera ganti dengan yang baru agar si kecil tidak terganggu saat tidur dan menangis karena popoknya basah.

Halaman:

Editor: Aris Rismawan

Sumber: Tanyakan Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah