Network
JABABEKANEWS.COM - Pada kondisi normal bayi akan lahir setelah kandungan berusia 40 minggu namun pada kondisi tertentu bayi bisa lahir lebih cepat dari yang seharusnya.
Kondisi ini disebut dengan kelahiran prematur yaitu kelahiran yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Kelahiran prematur diidentifikasi sebagai penyumbang terbesar angka kematian bayi yang belum tumbuh sempurna sehingga beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan dan kematian.
Lantas apa saja penyebab bayi lahir prematur? Berikut penyebab bayi lahir prematur:
1. Infeksi
Infeksi bakteri pada sistem reproduksi dan saluran kemih bisa memicu kelahiran prematur.
Para ahli menduga bahwa senyawa yang dihasilkan bakteri dapat melemahkan saluran kemih dan membuat lapisan disekitar cairan ketuban melemah sehingga menyebabkan ketuban pecah lebih dini.
Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan infeksi dan peradangan pada rahim sehingga memicu kelahiran prematur.
2. Komplikasi
Komplikasi penyakit lain saat kehamilan juga dapat memicu kelahiran prematur. Komplikasi penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi pada kehamilan di antaranya adalah diabetes, gestasional, tekanan darah tinggi, preeklamsia plasenta, previa (plasenta menempel pada leher rahim atau serviks) dan abruptio plasenta
(plasenta memisahkan diri dari dinding rahim sebelum bayi lahir).
3. Kelainan struktural rahim
Kelainan struktural rahim atau leher rahim kelainan ini diantaranya adalah leher rahim pendek kurang dari 2,5 cm.
