Inilah Alasan Hari Donor Darah Sedunia Diadakan

JABABEKA NEWS - Hari Donor Darah Sedunia dirayakan sebagai tanda hari kelahiran Karl Landsteiner yang lahir pada tanggal 14 Juni 1868.

Ia dianugerahi Hadiah Nobel atas kontribusinya yang besar terhadap ilmu kesehatan dengan menemukan sistem golongan darah ABO.

Setiap tahun negara-negara di dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia. Acara ini berfungsi untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya darah dan produk darah yang aman dan berterima kasih kepada para pendonor darah sukarela yang tidak dibayar atas hadiah darah yang menyelamatkan nyawa manusia.

Baca Juga: Hari Dunia Menentang Pekerja Anak : Masih Banyak Anak-anak yang Tidak Mendapatkan Perlindungan Sosial

Darah dan produk darah yang aman serta transfusinya merupakan aspek penting dari perawatan dan kesehatan masyarakat.

Mereka adalah kunci dalam mengobati orang yang menderita berbagai penyakit dan sebagai akibat dari kecelakaan, bencana alam dan konflik bersenjata.

Kebutuhan akan darah bersifat universal, tetapi aksesnya terbatas, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, di mana kekurangan terutama berdampak pada perempuan dan anak-anak karena mereka cenderung menjadi orang yang paling membutuhkan darah.

Program donor darah yang efektif, yang dicirikan oleh partisipasi masyarakat yang luas dan aktif, sangat penting dalam memenuhi kebutuhan transfusi darah selama masa damai maupun selama keadaan darurat atau bencana, ketika ada lonjakan permintaan darah atau ketika operasi normal. layanan darah terpengaruh.

Baca Juga: Konser 'The Gamelan in Hong Kong' Kolaborasi antara Musik Tradisional dan Modern