Network
JABABEKA NEWS - Peringatan Hari anak korban perang atau International Day of Innocent Children Victims of Aggression ditetapkan oleh PBB setiap tangal 4 Juni.
Tujuan dari hari anak korban perang ini, agar kita dapat merasakan penderitaan mereka. Karena Banyak dari anak-anak yang tak bersalah ini menjadi korban kekerasan fisik, mental, dan emosional.
Hari anak korban perang ini juga merupakan hari dimana PBB menegaskan tugasnya untuk melindungi hak-hak anak.
Baca Juga: Laporan Kekejaman Zionis Israel Kepada Penduduk Palestina yang Dipenjara
Pada tahun 1977, Majelis Umum PBB mengadopsi Resolusi 51/77 tentang hak-hak anak karena banyaknya dampak konflik bersenjata pada anak-anak.
Ini menandakan dimulainya konsensus baru di antara Negara-negara Anggota, tentang perlunya perhatian khusus, advokasi dan upaya terkoordinasi, oleh masyarakat internasional, untuk mengatasi kerentanan dan pelanggaran yang dihadapi oleh anak-anak dalam situasi terkait konflik.
Anak-anak harus dilindungi dari penargetan oleh ekstremis kekerasan. Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 juga direncanakan untuk mengamankan masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: 145 Warga palestina Terluka Akibat Pawai bendera yang Dilakukan Warga Israel
Demi mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap anak, dan mengakhiri pelecehan, penelantaran dan eksploitasi anak diarusutamakan di beberapa target terkait kekerasan lainnya.
