Kasus Cacar Monyet Semakin Menyebar, Inilah Perkembangan Kasus Cacar Monyet di Dunia

JABABEKANEWS.COM - Gedung putih pada minggu 24 Juli 2022 meyakini bahwa pihak berwenang Amerika Serikat dapat mengeliminasi cacar monyet atau (monkeypox) dari Negeri Paman Sam.

Beberapa langkah yang bisa diambil adalah mempercepat peluncuran vaksinasi dan pengobatan untuk memerangi penyebaran virus cacar monyet.

Baca Juga: Tak Hanya Soekarno-Hatta, Tokoh-Tokoh Ini Juga Ikut Menyusun Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945

Direktur Jenderal organisasi kesehatan dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan dengan penularan wabah cacar monyet yang begitu cepat alhasil WHO menetapkan virus cacar monyet ini menjadi keadaan darurat Kesehatan Global.

Sebelumnya organisasi kesehatan dunia (WHO), pada Sabtu 23 Juli 2020 menyatakan bahwa wabah cacar monyet masuk kategori darurat Kesehatan Global.

Baca Juga: HYBE Kembali Debutkan Girl Group Baru Bernama New Jeans

Pasalnya virus monyet sejauh ini telah menginfeksi ribuan orang di 74 negara.
Penyakit yang menyebar melalui kontak dekat dan pertama kali ditemukan pada monyet ini sebagian besar terjadi di Afrika barat dan Afrika Tengah, dan hanya kadang-kadang terdapat di tempat.

Beberapa anggota parlemen dan walikota di Amerika Serikat telah mengeluhkan tanggapan pemerintahan Biden terkait wabah cacar monyet.

Baca Juga: HYBE Umumkan Telah Memutus Kontrak Dengan Kim Garam, Skandalnya Terbukti?

Anggota DPR Amerika Serikat dari partai Demokrat Adam Schiff, menulis surat kepada Menteri Kesehatan Amerika Serikat yang memperingatkan bahwa pemerintah federal gagal mencapai respons yang diperlukan.

Pusat wabah cacar monyet di Amerika Serikat adalah New York city, dimana sebagian besar kasus yang tercatat adalah pada pria yang berhubungan seks dengan pria.

Baca Juga: 26 Juni 1945, Piagam PBB ditandatangani di Herbst Theater San Francisco oleh 50 Negara

Dilansir Jababekanews.com dari kanal Halo Sehat, berikut daftar negara yang sejauh ini melaporkan kasus cacar monyet di Asia-Pasifik:

1. Australia 41 kasus pada 16 Juli
2. Selandia Baru 2 kasus pada 12 Juli
3.Singapura 6 kasus pada 14 Juli
5. Korea Selatan 2 kasus pada 22 Jun
6. Taiwan 1 kasus 24 Juni
7. Thailand 25 kasus pada 21 Juli

Baca Juga: Ternyata Krisis Iklim dapat Menyebabkan Gelombang Massal Pengungsi, Beginilah Penjelasannya!

Demikian pembahasan kali ini semoga wabah cacar monyet ini segera berakhir dan tidak mengancam negara-negara yang tidak terjangkit. Semoga informasi ini bermanfaat.***