JABABEKA NEWS - Nafsu selalu mengajak kepada kekejian demikian juga setan, keduanya mengajak kepada kesesatan.
bagaimana cara mengetahui asal ajakan tersebut, simak rangkuman ceramah Buya Yahya sebagai berikut.
Ada bedanya antara hawa nafsu dengan setan, bisikan setan sama dengan bisikan hawa nafsu, kalau bisikan setan, ketika kita tidak ingin melakukan maksiat yang sama lagi, setan tidak memaksakan melakukannya, tapi setan akan mencari lagi cara agar kita sesat.
Baca Juga: Wanita Menikah Dua kali , Suami Mana Akan Ditemui di Surga ? Buya Yahya Menjawab
Kalau hawa nafsu akan kembali dan kembali lagi untuk melakukan maksiat, diantaranya nafsu syahwat, nafsu kekayaan, syahwat mata dan akan bolak balik terus menerus tapi kalau setan tidak.
Contohnya setelah mencuri tidak biasa, setan akan merayu untuk berzina, contoh hawa nafsu, ambisi kekayaan saat bagi waris, paling jual-beli bohong, jadi pejabat yang korupsi, dua-duanya adalah kejahatan.
Baca Juga: Sebuah Kisah Yang Menggambarkan Bagaimana Posisi Antara Syariat, Thariqat dan Hakikat
Maka yang perlu kita tekuni saat ini berarti Ilmu Tarbiyah. Ilmu Tarbiyah adalah ilmu akhlak dan fardhu ain, bersihkan hati lebih wajib jangan sampai hati bisa di kalahkan nafsu.
Demikianlah semoga bermanfaat.***