Network
JABABEKA NEWS - Sebagaimana kita ketahui bahwa bulan Ramadan merupakan bulan Istimewa, karena pada bulan tersebut seluruh umat Islam yang telah memenuhi syarat diwajibkan untuk menjalankan puasa atau shaum.
Karena itu maka bulan Ramadan disebut juga Syahru shiyam atau bulan puasa.
Pada bulan itu menurut riwayat yang ada setan-setan dibelenggu dan pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup.
"Ketika masuk bulan Ramadan maka setan dibelenggu pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup," Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.
Para ulama berbeda pendapat mengenai makna dibelenggunya setan-setan pada Bulan Ramadan menjadi beberapa pendapat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Andre Taulany, Meniti Karir di Dunia Tarik Suara Hingga Panggung Komedi
Al-Hafiz Ibnu Hajar Seraya menukil dari Al-kHulaini kemungkinan maksudnya adalah para setan tidak bersungguh-sungguh menggoda kaum muslimin, sebagaimana yang mereka lakukan di bulan lainnya karena kesibukan manusia beribadah.
Atau yang dimaksud para setan yang dibelenggu adalah sebagian dari mereka yaitu dari jenis pembangkang diantara mereka, atau yang dimaksud dibelenggu adalah dibelenggu dengan puasa yang berfungsi menekan dorongan syahwat atau dengan bacaan al-quran dan dzikir.
ada juga ulama yang berkata maksud dibelenggu adalah diikat dengan rantai.
Ada kemungkinan maknanya sesuai dzhohir dan hakikatnya yaitu sebagai tanda bagi para malaikat akan masuknya bulan Ramadan agar mereka mengagungkan kesuciannya dan melarang para setan mengganggu kaum beriman.
Kemungkinan juga maknanya sebagai simbol banyaknya pahala dan pengampunan dan berkurangnya gangguan. Sehingga seakan-akan mereka (setan) dibelenggu.
Baca Juga: Menjaga Lingkungan Hidup Menurut Ajaran Islam
Yang menguatkan pendapat kedua ini adalah ungkapan dalam riwayat Yunus dari Ibnu syihab dalam riwayat Muslim yaitu ungkapan pintu-pintu Rahmat dibuka.
Dia juga berkata bahwa makna dibelenggunya setan adalah simbol dilemahkannya setan dalam menggoda dan menghias syahwat.
Zein Bin Munayyir berkata pendapat pertama makna dibelenggu setan secara Dhohir lebih tepat. lafadz ini tidak perlu dialihkan dari dhohirnya.
Kesimpulannya makna setan dibelenggu adalah bersifat Hakiki atau nyata.
Allah yang lebih mengetahui tentang hal tersebut dan hal itu tidak harus berarti bahwa kejelekan dan kemaksiatan tidak terjadi diantara manusia.
Baca Juga: Apakah Fungsi Hati, Mata dan Telinga Bagi Manusia ?
Berikut ini adalah 10 jenis setan yang dibelenggu pada Bulan Ramada :
1.Salitun
setan ini merupakan pakar dalam hal menggoda manusia kearah sifat mubazir dan bakhil.
2.Wathin
yaitu setan yang mendorong manusia berprasangka buruk dan putus asa terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
3. A'awan
Setan yang ditugaskan khas dalam menggoda raja atau pemimpin besar supaya bersikap sombong dan takabur serta dzolim terhadap rakyatnya.
4. Haffah
Setan yang menggoda manusia agar meminum arak atau khamar atau minuman minuman yang memabukkan.
Baca Juga: 5 Penyebab Hati Menjadi Keras dan Sulit Mendapat Hidayah, Meremehkan Dosa Kecil Salahsatunya
5.Murrah
Setan yang menggoda manusia dari mengingat Allah dengan musik hiburan gosip dan segala benda yang melalaikan.
6.Masuud
Setan yang membinasakan manusia melalui kata-kata fitnah, gosip, umpatan dan apa saja yang muncul dari lidah dan mulut.
7. Daasim
Setan yang merusak rumah tangga manusia dan menggoda kearah zina dan maksiat.
8.Walaahan
Setan yang suka menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia Khususnya ketika berwudhu, salat dan mengganggu ibadah kita yang lain.
Baca Juga: Kebahagiaan Tertinggi Bagi Seorang Muslim Adalah Mengenal Allah SWT
9.Lakhuus
Setan yang menyesatkan akidah dan menyembah api, berhala, binatang dan lain-lain.
10.Iblis
Yang terakhir ialah iblis Laknatullah itu sendiri, pimpinan tertinggi dari semua setan dan jin.
Mereka inilah 10 jenis setan yang dirantai di bulan puasa dan dicampakkan kedalam lubang yang paling dalam dan gelap di lautan. Wallahua'lam. ***
