Akibat serangan tersebut, pertandingan pun dihentikan. Sejumlah pemain yang ada di lapangan harus menjalani perawatan.
Baca Juga: 6 Cara Mengatur Pola Tidur Saat Puasa Ramadhan
Tidak hanya pemain, suporter pun harus mendapatkan perawatan medis, akibat berdesakan untuk menghindari paparan gas air matak.
Diketahui suporter yang menjadi korban terdiri dari beberapa perempuan dan ana-anak.
“Tindakan militer Israel di Tepi Barat tadi malam, tidak akan menambah argumen bahwa mereka adalah warga dunia yang baik dalam hal sepakbola dan berhak untuk bermain,” tulis Inside World Football.***