JABABEKANEWS.COM - Piala AFF tinggal menghitung hari dan Timnas masih ada berbagai masalah yang sedang terjadi di sepak bola tanah air
Piala AFF 2022 sendiri Rencananya akan berlangsung pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 mendatang dan Timnas kurang dalam persiapannya
Dengan waktu pelaksanaan yang tidak lama lagi persiapan Timnas harus segera dilakukan timnas senior Indonesia di bawah arahan Shin Tae yong
Shin tae yong sendiri sedang meramu Timnas yang mengalami peningkatan permainan bisa terlihat dari beberapa pertandingan yang dilakoni di Piala AFF 2021
Baca Juga: Terharu Banget Demi Ibu, Pemain Timnas Saddil Menolak Di kontrak Klub Eropa 500 Euro Dan Bertahan
Timnas Indonesia berhasil lolos ke final meski pada akhirnya harus menyerah dari Thailand
Namun ada beberapa hal yang bisa membuat Timnas Indonesia gagal jadi juara di Piala AFF 2022 berikut ulasannya
1. kompetisi berhenti kompetisi Liga 1 2022 2023 sementara ini dihentikan setelah insiden di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang
hingga saat ini belum ada kepastian kapan liga 1 akan kembali bergulir
sempat ada kabar kompetisi bakal berjalan lagi pada pertengahan November
Baca Juga: Dipuji Bak Pahlawan ! Momen Mengharukan Pemain Timanas Witan Setelah Cetak Gol Perdana di Eropa
namun kabar tersebut belum bisa dipastikan jika kompetisi Liga 1 belum bergulir lagi
Hingga piala AFF 2022 bergulir tentu ini akan mempengaruhi fisik pemain yang dipanggil Shin Tae yong ke skuad Timnas Indonesia
2. Psikis pemain Timnas, selain kompetisi yang dihentikan juga berpotensi besar mengganggu psikis pemain
Dengan tidak adanya pertandingan bisa membuat mental bertanding mereka jadi tumpul
Tentu saja hal ini akan sangat berpengaruh kepada performa mereka di atas lapangan
Selain itu tragedi tewasnya banyak suporter juga bisa membuat psikis para pemain terganggu
3. naturalisasi tak kunjung usai, Sandy dan Jordi besar kemungkinan belum bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
masalahnya proses naturalisasi kedua pemain ini belum rampung hingga sekarang
walaupun sudah menjadi WNI kedua tersebut berpotensi tidak dapat berkompetisi di Piala AFF
Lantaran turnamen tersebut bukanlah bagian dari agenda FIFA kondisi ini berpotensi membuat sandi dan Jordi akan kesusahan mendapatkan izin dari klub masing-masing
Jika tidak bisa diperkuat 2 pemain naturalisasi ini kekuatan Timnas Indonesia tentu saja akan tergerus
Baca Juga: Dipuji Bak Pahlawan ! Momen Mengharukan Pemain Timanas Witan Setelah Cetak Gol Perdana di Eropa
Pendaftaran pemain untuk piala AFF 2022 terakhir dijadwalkan pada minggu 20 November 2022
namun hingga saat ini atau proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia belum ada yang rampung
Padahal tinggal dua minggu lagi batas waktu untuk pendaftaran pemain di Piala AFF 2022
Berharap proses naturalisasi pemain keturunan bisa cepat selesai saat ini Jordi dan Sandy diketahui masih belum secara resmi di sumpah menjadi WNI oleh Presiden Jokowi
Itu merupakan langkah terakhir keduanya sebelum bisa didaftarkan agar bisa gabung Timnas Indonesia
Baca Juga: Menahan Malu ! TIMNAS Senior Memberontak, PSSI Percepat TC Timnas Senior di Bali
Sementara itu pertimbangan kewarganegaraan Shayne Pattynama baru akan disidang di DPR pekan depan
Shayne Pattynama sendiri diharapkan bisa langsung menyusul di sumpah bersama Jordi Dan sandy sebelum pendaftaran pemain di Piala AFF 2022 ditutup
harapan rampungnya proses naturalisasi ketiga pemain keturunan itu sudah ada sejak beberapa bulan lalu
Namun karena banyak faktor mengakibatkan proses tersebut terasa lebih alot
perlu diketahui piala AFF 2022 akan digelar mulai pada 20 Desember mendatang
Baca Juga: Menahan Malu ! TIMNAS Senior Memberontak, PSSI Percepat TC Timnas Senior di Bali
Timnas Indonesia tergabung di grup A bersama Thailand, Filipina, kamboja dan salah satu pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam dan Timor Leste
kehadiran pemain keturunan dinilai bisa sangat membantu meningkatkan performa Skuad Timnas asuhan Shin tae yong
Jordi Dan Sandy memiliki pengalaman bermain di Eropa lebih lanjut proses naturalisasi Shayne Pattynama sudah memasuki ke tahap selanjutnya
tapi kemungkinan untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 cukup kecil
sebelumnya Komisi 3 DPR RI menkumham RI dan Menpora RI sudah menyiapkan jadwal untuk pembahasan naturalisasi
Baca Juga: Rendah Hati dan Pekerja Keras, Kebiasaan Tipe Kepribadian ISFP di Tempat Kerja
Shayne Pattynama pemain yang memperkuat klub asal Norwegia Viking FK tersebut dijadwalkan mengikuti rapat dengan Komisi 3 DPR RI pada 9 November 2022
jadwal Komisi 3 DPR RI rapat kerja dengan menkumham RI dan Menpora RI pembahasan permohonan pertimbangan kewarganegaraan RI atas nama Shayne Pattynama
Dalam pembahasannya Kemungkinan tidak jauh berbeda dengan proses naturalisasi Jordi Jordi dan Sandy
artinya setelah disetujui oleh Komisi 3 DPR RI kemudian akan dilanjutkan pembahasan naturalisasi bersama dengan komisi 10
Baca Juga: HARAPAN MUNAS 11 MN KAHMI : Di Antara Idealisme Gagasan dan Pragmatisme Ticket
Jika hasil rapat komisi 10 DPR RI menemui kesepakatan untuk menaturalisasi kemudian akan dilanjutkan dengan rapat paripurna
Jika dirapat Paripurna DPR RI memberikan izin untuk naturalisasi yang dipakai
Langkah selanjutnya adalah menunggu SK dari presiden RI Joko Widodo
Maka Shayne Pattynama akan langsung diambil sumpah menjadi WNI di lansir dari kanal pengamat soccer
Di sisi lain melihat proses dari Jordi dan Sandy yang memakan waktu lebih dari 2 bulan
Baca Juga: Mantap Jelang Piala AFF 2022 PSSI Gerak Cepat
Sehingga kemungkinan besar Shayne Pattynama belum bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Meski belum diperkuat oleh salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia mempunyai kabar baik
Pasalnya Sandy dan Jordi yang tinggal menunggu SK Presiden RI
memiliki peluang besar untuk disumpah sebelum Piala AFF tanggal 22
Timnas Indonesia berada di grup A bersama dengan Thailand, Filipina, kamboja dan pemenang dari Timor Leste dan Brunei Darussalam
Di Piala AFF 2022 Timnas Indonesia mengincar gelar juara ditambah 2 pemain naturalisasi kekuatan Timnas Indonesia besar kemungkinan menjadi semakin kuat.***