Network
JABABEKANEWS.COM - Sesar Lembang adalah patahan geser aktif yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sesar ini memanjang dari Padalarang hingga Jatinangor yang kira-kira memiliki jarak sekitar 29 Km.
Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2008, jalur Sesar Lembang memiliki lima zona merah dengan risiko intensitas gempa dahsyat.
Baca Juga: Peta Jalur Sesar Lembang Ada 3 Zona Yang Patut diwaspadai, Berikut Daftar Daerahnya
Baca Juga: Ada 3 Kategori Terdampak Sesar Lembang, Daerah Mana yang Termasuk Kategori Resiko Tinggi?
Baca Juga: Sesar Lembang: Ancaman Gempa yang Terus Mengintai Bandung Raya, BMKG Menghimbau....
Bagi yang belum mengetahui apa serta di daerah mana saja yang termasuk 5 Zona Merah.
Berikut ini merupakan zona-zona merah jalur Sesar Lembang:
Zona Merah 1: Padalarang, Ngamprah, Cisarua, Parongpong, dan Lembang.
Zona Merah 1 Sesar Lembang
Zona Merah 2: Cimenyan, Cilengkrang, dan Lengkong.
Zona Merah 3: Cimahi Utara, Cibeureum, dan Cibabat.
Zona Merah 3 Sesar Lembang
Zona Merah 4: Cisarua, Parongpong, dan Lembang.
Zona Merah 5: Cimenyan, Cilengkrang, dan Lengkong.
Zona Merah Sesar Lembang merupakan wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana gempa bumi.
Gempa bumi yang terjadi di zona ini dapat menimbulkan kerusakan yang parah, bahkan dapat menyebabkan tsunami.
Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di zona merah Sesar Lembang perlu meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana gempa bumi.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan tersebut adalah:
- Memiliki rencana kontijensi untuk menghadapi bencana gempa bumi.
- Membuat jalur evakuasi yang aman dari rumah ke tempat yang lebih aman.
- Mengumpulkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup setelah gempa bumi.
- Melakukan simulasi evakuasi secara berkala.
Dengan meningkatkan kewaspadaan, masyarakat di zona merah Sesar Lembang dapat meminimalisir risiko korban jiwa dan kerugian materi akibat bencana gempa bumi.***
