JABABEKANEWS.COM - Sesar Lembang merupakan sebuah sesar geser aktif yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sesar ini membentang sepanjang 29 kilometer, dari Padalarang hingga Jatinangor.
Sesar Lembang terbentuk akibat pergerakan lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Pergerakan lempeng ini menyebabkan pergeseran dua blok batuan di sepanjang sesar. Pergerakan ini dapat menyebabkan gempa bumi.
Baca Juga: Satria Mahathir atau Dikenal Cogil Seleb TikTok Ditangkap Atas Dugaan Penganiayaan
Baca Juga: Roy Kiyosi Ramal Calon Presiden 2024: Alam Semesta itu Udah Menyiapakan Orang yang Tepat
Baca Juga: Prajogo Pangestu: Sopir Angkot Yang Menjadi Orang Terkaya di Indonesia
Berdasarkan catatan sejarah, Sesar Lembang pernah mengalami gempa bumi pada abad ke-15 atau sekitar 500 tahun yang lalu.
Gempa tersebut berkekuatan sekitar 6,8 skala Richter dan menyebabkan kerusakan di wilayah Lembang dan sekitarnya.
Hingga saat ini, Sesar Lembang masih terus bergerak. Berdasarkan hasil penelitian, Sesar Lembang bergerak sekitar 3-5 mm setiap tahunnya. Pergerakan ini dapat menyebabkan gempa bumi dengan kekuatan yang bervariasi, tergantung pada besarnya energi yang tersimpan di sepanjang sesar.
Gempa bumi yang disebabkan oleh Sesar Lembang dapat berdampak signifikan di wilayah Bandung Raya. Hal ini dikarenakan Sesar Lembang melintasi wilayah yang padat penduduk dan infrastruktur.