Network
JABABEKANEWS.COM - Sesar Lembang adalah sesar aktif yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sesar ini memanjang dari barat ke timur dengan panjang sekitar 29 kilometer, mulai dari Padalarang hingga Jatinangor.
Sesar Lembang terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen barat dan segmen timur.
Segmen barat Sesar Lembang membentang dari Padalarang hingga Lembang. Segmen ini memiliki panjang sekitar 15 kilometer dan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Cimeta, Cipogor, dan Cihideung.
Baca Juga: Sesar Lembang: Ancaman Gempa yang Terus Mengintai Bandung Raya, BMKG Menghimbau....
Baca Juga: Ada 3 Kategori Terdampak Sesar Lembang, Daerah Mana yang Termasuk Kategori Resiko Tinggi?
Segmen timur Sesar Lembang membentang dari Lembang hingga Jatinangor. Segmen ini memiliki panjang sekitar 14 kilometer dan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Gunung Batu, Cikapundung, dan Batu Lonceng.
Sesar Lembang merupakan sesar geser naik. Artinya, pergerakan sesar ini menyebabkan blok batuan di satu sisi bergerak naik relatif terhadap blok batuan di sisi lainnya. Pergerakan ini dapat menyebabkan gempa bumi.
Gempa bumi akibat Sesar Lembang diperkirakan memiliki magnitudo antara 6,5 hingga 7,5. Gempa dengan magnitudo tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang parah di wilayah yang dilewati Sesar Lembang.
Berdasarkan peta risiko bencana gempa bumi di kawasan wisata sekitar Sesar Lembang, wilayah yang dilewati sesar ini terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona merah, zona kuning, dan zona hijau.
Zona merah adalah zona dengan risiko gempa bumi yang paling tinggi. Wilayah ini meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, dan sebagian Kabupaten Bandung Barat.
