"Iya, ini kan akhirnya jadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa yang namanya paripurna nggak bisa sembarangan kaya gitu," kata Gembong saat dihubungi Kamis, 20 Juli 2023 setelah usai Rapat Paripurna yang membahas tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun Anggaran 2022 di DPRD DKI.
Baca Juga: PENTING! Pemuda Paham Perannya Dalam Pemilu 2024, Gen Z Sebagai Generasi Penerus Bangasa
Baca Juga: Usai Berjuang Mati-matian di Ajang AFF, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Wanita Ungkap Hal Ini
Baca Juga: Hadiri Apel Siaga Perubahan di GBK, H Elthon dan Tim Pemenangan Tegak Lurus Ikut Arahan Partai
Dirinya juga menyebutkan sudah memanggil Cinta Mega untuk klarifikasi dan pertanggungjawaban. Dari klasifikasinya tersebut, dirinya mengaku tidak bermain slot, melainkan hanya bercanda kepada temannya dengan menunjukan gawainya.
Cinta Mega mengaku bosan dan merasa jenuh saat menunggu rapat dimulai.
"Kalau main game kan gini di taruh di meja, kebetulan layar ponsel kita kebuka, soalnya tadi nunggunya lama,"ungkap mantan Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPP DKI Jakarta itu.
Kendati demikian, netizen tetap menilai tindakannya sangat jauh dengan harapan netizen selaku rakyat, yang dimana dititipkan amanah untuk menyampaikan kepentingan rakyat.
Gembong juga menambahkan, bahwa apapun tindakannya itu dinilai tidak etis dilakukan saat rapat Paripurna.
"Apapun alasannya itu gak etis namanya, Itu paripurna. Dia sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf," tutupnya.***