Hari Batik Nasional, Forum OSIS dan MPK Purwakarta (FOMPA)Kembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Festival Membatik

- 3 Oktober 2022, 21:14 WIB
Pelihara Tradisi Batik, Kembangkan Ekonomi Kreatif
Pelihara Tradisi Batik, Kembangkan Ekonomi Kreatif /

JABABEKA NEWS - Tradisi batik sudah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan tak benda milik bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia sudah seharusnya memelihara batik tersebut dirawat dan dipelihara oleh generasi muda.

Bukan sekedar jargon ataupun slogan tentu mesti diimplementasikan dalam gerakan yang konkrit seperti yang dilakukan oleh Forum Osis dan MPK Purwakarta. 

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Sebabkan Penonton Meninggal Dunia Berikut Kronologi Kejadiannya, Mahfud MD Buka Suara?

Baca Juga: Sudah Berlaku! Ini Aturan Resmi Terbaru Jika ASN Ingin Cuti Saat Masa Kerja

Baca Juga: Terungkap Perubahan Jadwal Pendataan Tenaga Non ASN, Honorer Wajib Simak!

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, para pelajar Purwakarta yang tergabung dalam Forum OSIS dan MPK Purwakarta (FOMPA) menyelenggarakan kegiatan Festival Membatik berupa pelatihan membatik bagi para pelajar dan pemuda di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta. (2/10/2022). 

Menurut Ketua Pelaksana, Naufal Dian Pratama, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Culture and Art Festival (CAF) yang sudah rutin dilaksanakan oleh FOMPA.

"Alhamdulillaah, pelatihan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para pelajar dan pemuda serta dukungan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 50 orang peserta dari berbagai satuan pendidikan, mengikuti pelatihan ini. Awalnya kami ragu kegiatan ini bisa terlaksana karena keterbatasan dana. Namun, Kabid Kepemudaan Disporaparbud, menguatkan kami agar tetap semangat. Dan, kami bersyukur akhirnya kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses. Prinsip dasarnya setiap kegiatan kami itu dari pelajar, oleh pelajar dan untuk pelajar," ungkap pelajar asal SMAN 1 Campaka tersebut usai penutupan kegiatan.

Senada dengan Naufal, Ketua Umum FOMPA X, Kemal Syahid Mubarok menyampaikan kegiatan Festival Membatik sudah menjadi agenda rutin FOMPA sejak tahun 2019. Di samping sebagai upaya melestarikan tradisi dan budaya, kegiatan ini dimaksudkan untuk membentuk kemandirian pelajar dan pemuda di sektor ekonomi kreatif.

"Membatik itu ada seninya, ada kreasi dan inovasinya. Karenanya, kami berharap dengan pelatihan ini dapat membentuk karakter generasi muda, khususnya pelajar agar dapat mengasah inovasi dan kreativitasnya tanpa kehilangan nilai-nilai tradisi yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita semua. Dan, kami berterimakasih kepada Kabid Kepemudaan Disporaparbud dan para senior FOMPA yang senantiasa mengawal dan membimbing kami dalam menjalankan program-program yang sudah ditetapkan. Secara khusus juga kami sampaikan terimakasih kepada Kadisporaparbud beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas tempat untuk kami para pelajar bisa melaksanakan kegiatan. Ucapan terimakasih juga kepada teh Farinez Amalia sebagai salahsatu donatur, HiC1000 dan Hydrococo sebagai sponsor, Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat yang diwakili Ibu Hj. Titin Kuraesin serta teh Wida Awaliya Nurkhaliza Meranti bersama tim yang bersedia menjadi mentor dalam pelatihan membatik," tutur pelajar MAN Purwakarta ini didampingi pengurus Ikatan Keluarga Besar (IKB) FOMPA, M. Ikhsan.

Sementara itu, Kepala Disporaparbud melalui Kabid Kepemudaan menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya kegiatan tersebut.

Tentu kami sangat berbangga atas konsistensi para pelajar dalam memelihara tradisi ini seraya mengembangkannya agar menjadi salahsatu upaya tumbuhnya ekonomi kreatif di kalangan generasi muda. Di lain pihak, kegiatan ini menjadi wadah yang positif bagi generasi muda untuk memperkuat persatuan dalam membangun sinergi dan kolaborasi," ujar Ahmad Arif Imamulhaq.

Dalam sambutannya Kepala Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang diwakili Kepala SMAN 1 Purwakarta, Titin Kuraesin menegaskan, 

"Kegiatan ini harus diapresiasi dan menjadi kebanggaan kita bersama. Dengan hadirnya saya disini, saya mendukung kegiatan festival membatik ini dan menjadi pembelajaran yang luar biasa. Output dari kegiatan ini membatik bisa diadaptasi dalam konsep pembelajaran di sekolah melalui mata pelajaran kewirausahaan yang dikonsentrasikan pada pelatihan membatik " tegas Titin yang juga plt. Kepala SMAN 1 Bungursari.

Wida Awaliya Nurkhaliza Meranti sebagai mentor utama merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. 

"Saya bersyukur sekali dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan membatik ini tepat di hari Batik Nasional. Ini sebagai wujud nyata kecintaan generasi muda terhadap tradisi dan budaya bangsa. Semoga ke depan bisa direalisasikan harapan Ibu Titin agar membatik dapat menjadi salahsatu bentuk kewirausahaan di sekolah," tandas Mojang Jawa Barat Tahun 2019 asal Purwakarta ditemani 4 orang pelajar dari SMAN 1 Sukatani yang menjadi mentor pendamping.

Editor: Hirlan Rusli Malik

Sumber: Disporaparbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah