JABABEKA NEWS - Audiensi antara Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dengan Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) digelar di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022.
Audiensi dengan PRMN sebagai media berjaringan terbesar di Indonesia disambut baik oleh KPU RI yang diwakili Anggota KPU Yulianto Sudrajat dan August Mellasz.
"Media merupakan arus utama dan jaringannya dapat mengimbangi berita yang diproduksi di media sosial, terutama menangkal hoaks dan konten negatif." ujar Yulianto Sudrajat.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Hari Merdeka' Cipt H Mutahar 17 Agustus 1945, Hari Lahirnya Bangsa Indonesia
Yulianto mengatakan, Indonesia bisa belajar dari maraknya informasi dan berita tanpa verifikasi berisi ujaran kebencian, hoaks dan SARA di platform media sosial pada Pemilu 2019.
"Saat ini siapa pun bisa memproduksi berita atau postingan dan menyebarkannya tanpa verifikasi ke semua medsos," ujar Yulianto.
Dibutuhkan kolaborasi dengan media arus utama untuk menjernihkan informasi. Sebab menurutnya, hal ini sulit untuk dicegah.
Efek merusak yang luar biasa di dunia nyata banyak ditimbulkan oleh berbagai media informasi. Saat ini gelombang informasi yang ada telah dikotori hoaks serta konten-konten negatif yang merusak pikiran banyak orang.
"Bahkan Dewan Pers pun tidak dapat menjangkau konten-konten disinformasi atau konten menyesatkan milik perseorangan (di medsos) ini," kata Yulianto yang merupakan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023.