Network
JABABEKA NEWS - Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan akan adanya potensi gempa berkekuatan 8,7 magnitudo.
BMKG mengingatkan kepada masyarakat dan juga melaporkan adanya potensi tsunami di sepanjang selatan Pulau Jawa.
"Cilacap yang berada di garis Pantai Selatan Jawa menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudera Hindia dengan lempeng Eurasia,” ujar Dwikorita.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Hari Merdeka' Cipt H Mutahar 17 Agustus 1945, Hari Lahirnya Bangsa Indonesia
Kekuatan gempa akan mencapai 8,7 magnitudo bila terjadi di zona tumbukan tersebut, hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter.
"Prakiraan tersebut bukan ramalan melainkan hasil kajian dari para ahli dan pakar kegempaan," ujarnya.
Dwikorita mengatakan hingga saat ini belum ada satu pun teknologi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa. Sehingga terkait dengan kapan akan terjadi bencana tersebut belum dapat dipastikan.
Serangkaian upaya perlu dilakukan agar dapat mengendalikan atau mengurangi risiko jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi dan tsunami.Langkah-langkah mitigasi bencana tersebut mesti dipersiapkan untuk menghadapi prakiraan skenario terburuk terjadi.
“Masyarakat harus paham apa yang mesti dilakukan dan disiapkan, termasuk sarana prasarananya, keterampilan untuk menyelamatkan diri, jalur evakuasi, tempat aman yang semua harus sudah dipersiapkan secara matang,” katanya.
