JABABEKA NEWS - Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 15 Juni 2022 pukul 21.19 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi ± 30 detik. Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga).
Gunung Anak Krakatau adalah gunung api yang terletak di Kab/Kota Lampung Selatan, dengan posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl.
Baca Juga: RKUHP : Hati-hati Hina Presiden dan Pemerintah di Medsos Bisa dipenjara Hingga bertahun-tahun
Menurut pengamatan visual gunung tertutup kabut sehingga asap kawah tidak teramati. terpantau terjadi banyak gempa-gempa kecil, hingga terasa getaran kecil di pos PGA
Pengamatan Kegempaan
- 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 57 mm, dan lama gempa 82 detik.
- 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 9-25 mm, dan lama gempa 11-16 detik.
- 17 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 10-25 mm, dan lama gempa 4-11 detik.
- 3 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 9-10 mm, dan lama gempa 5-7 detik.
- 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-20 mm, dominan 4 mm.
Baca Juga: Perang Belasting 16 Juni 1908, bentuk Perlawanan Rakyat Minangkabau terhadap Belanda
Direkomendasikan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau, atau beraktivitas dalam raduis 5 KM dari kawah aktif. Dilansir dari Laman resmi Magma.esdm.go.id oleh Jababeka.news.com.***