Tragedi Trisakti 1998 : Sejarah Reformasi Indonesia, Demontrasi 12 Mei 1998 yang Menelan Korban

- 12 Mei 2022, 08:00 WIB
tragedi trisakti
tragedi trisakti /

JABABEKA NEWS - Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya.

Demonstrasi mahasiswa di Universitas Trisakti merupakan rangkaian aksi mahasiswa yang menuntut reformasi sejak awal 1998.

Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnya luka.

Baca Juga: Dalam Lima Tahun Terakhir Hutan Indonesia Terbakar Setara dengan 8 Kali Luas Pulau Bali

Mereka yang tewas adalah :

  1. Elang Mulia Lesmana (1978-1998) (Fakultas Arsitektur, angkatan 1996)
  2. Heri Hertanto (1977 – 1998) (Fakultas Teknik Industri Jurusan Mesin, angkatan 95) mengalami luka tembak di punggung.
  3. Hafidin Royan (1976 – 1998) (Fakultas Teknik Sipil, angkatan 95) mengalami luka tembak di kepala.
  4. Hendriawan Sie (1975 – 1998) (Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, angkatan 96) mengalami luka tembak di pinggang

Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada.

Baca Juga: Data dari BNPB Menunjukkan Intensitas Bencana Hidrometeorologi di Indonesia Terus Meningkat

Peristiwa penembakan empat mahasiswa Universitas Trisakti ini juga digambarkan dengan detail dan akurat oleh seorang penulis sastra dan jurnalis, Anggie Dwi Widowati dalam karyanya berjudul Langit Merah Jakarta.

Peristiwa 12 Mei 1998 ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari tiga puluh tahun. 

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: humas.trisakti.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x