Mengenal Sejarah Museum R.A Kartini

- 21 April 2022, 03:45 WIB
Museum R.A Kartini
Museum R.A Kartini /Literasi News/Dok. Shofira Hanan

JABABEKA NEWS - R.A. Kartini memegang peran sentral dalam memperjuangkan emansipasi wanita di Indonesia. Berkat jasanya, perempuan Indonesia mendapatkan, kesempatan untuk menuntut ilmu serta bekerja seperti halnya kaum pria.

Untuk mengenang jasa dan pengabdiannya, atas usulan wakil rakyat dan bantuan Presiden Soeharto, didirikanlah Museum R.A. Kartini pada 30 Maret 1975 di kampung halamannya, Jepara.

Museum R.A. Kartini dibangun di atas tanah yang luasnya mencapai 5210 meter persegi dan luas bangunan 890 meter persegi.

Baca Juga: Memperingati Hari Kartini 21 April 2022 , Apakah Libur nasional ?

Museum ini didirikan pada 30 Maret 1975 pada masa pemerintahan Bupati Soemarno Djojomardowo, S.H. sementara peresmiannya dilakukan pada 21 April 1977 oleh Bupati Soedikto, S.H.

Pada saat diresmikan, museum ini terdiri atas tiga gedung utama. Jika dilihat dari atas, gedung tersebut berbentuk huruf "K", "T", dan "N" yang merupakan singkatan dari KARTINI.

Pada 2018 museum R.A. Kartini memperoleh sejumlah foto hibah dari kedutaan Belanda. Foto tersebut meliputi sejumlah koleksi foto Kartini dan sebagian foto Kota Jepara tempo dulu.

Renovasi di Museum Kartini dilakukan selama tiga tahun, mulai 2016. Pada tahun pertama renovasi untuk Ruang I. Di ruangan itu menyimpan koleksi barang-barang R.A. Kartini. Tahun kedua, 2017 renovasi Ruang II. Tahap terakhir 2018 renovasi bagian luar dan Ruang III yang menyimpan koleksi barang keluarga R.A. Kartini.

Ruangan Jepara Kuno maupun Ruangan Dar Oes Salam yang sebelumnya terkesan angker, saat ini tampil elegan dilengkapi pencahayaan yang memadai.

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: museumkartini.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah