Kumpulan Kata-kata bijak R.A Kartini, Cocok untuk Caption memperingati Hari Kartini

- 21 April 2022, 02:02 WIB
kartini
kartini /Portalbangkabelitung.com/Twibbonize.com

JABABEKA NEWS - Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di setiap tahunnya. Hari kartini merupakan hari untuk mengenang jasa R.A Kartini sebagai pahlawan perempuan dan pejuang emansipasi wanita di Indonesia.

Banyak cara untuk memperingati Hari Kartini, biasanya anak sekolah memperingatinya dengan menggunakan pakaian adat dan bernyanyi bersama lagu 'ibu kita kartini. 

Dan di zaman media sosial seperti saat ini, salah satu cara merayakan hari Kartini adalah dengan mengunggah video dan foto di laman sosial media. Untuk itu, penting dalam memerhatikan caption yang bagus untuk hari Kartini 2022.

Baca Juga: 21 April Diperingati Sebagai Hari Kartini, Sejarah Singkat R.A. Kartini Perjuang Emansipasi Wanita.

Inilah kutipan-kutipan dari R.A Kartini yang cocok untuk menjadi caption di media sosial :

  • Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.
  • Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
  • Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang
  • Bila golongan atas sudah berpendidikan, maka pendidikan seluruh bangsa hanya soal waktu saja.
  • Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya
  • Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.
  • Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam
  • Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya. Kamulah yang membiarkannya datang.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu 'Ibu Kita Kartini' Cipta W.R. Supratman

  • Perempuan adalah pembawa peradaban.
  • Perempuan yang pikirannya telah dicerdaskan, pemandangannya telah diperluas, tak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.
  • Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.
  • Tetapi apalah artinya pandai dalam ilmu yang hendak diajarkan itu, apabila ia tidak dapat menerangkan secara jelas kepada murid-murid.
  • Janganlah kami coba dengan paksa mengubah adat kebiasaan negeri kami ini; bangsa kami yang masih seperti anak-anak itu, akan mendapat yang dikehendakinya, yang mengkilap bercemerlangan. Kemerdekaan perempuan tak boleh tidak akan datang juga; pasti akan datang jua, hanyalah tiada dapat dipercepat datangnya (Surat kepada Nyonya van Kol, 1 Agustus 1903)
  • Dan biarkan saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan amati dengan rasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.
  • Tahukah engkau semboyanku? ‘Aku mau’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku tiada dapat’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.***

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: Celoteh R.A Kartini : 232 Ujaran Bijak Sang Pejuang Emansipa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x