21 April Diperingati Sebagai Hari Kartini, Sejarah Singkat R.A. Kartini Pejuang Emansipasi Wanita.

- 21 April 2022, 01:13 WIB
R.A kartini
R.A kartini /freepik.com/freepik/

JABABEKA NEWS - Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di setiap tahunnya. Penetapan Hari Kartini berdasarkan Kepres Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964. Ketika Presiden Soekarno masih menjabat.

Hari kartini merupakan hari untuk mengenang jasa R.A Kartini sebagai pahlawan perempuan dan pejuang emansipasi wanita di Indonesia. R.A Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879, dikenal sebagai wanita yang mempelopori kesetaraan antara wanita dan pria di Indonesia. 

Dilansir dari website kemendikbud R.A Kartini lahir dari keluarga bangsawan dari seorang ayah yang bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, seorang bangsawan yang menjabat sebagai Bupati Jepara dan Ibunya bernama M.A. Ngasirah. 

Baca Juga: Amankan Mudik Lebaran Tahun Ini, Polri Kerahkan 144 Ribu Personil Gabungan

Sebagai seorang bangsawan, R.A Kartini berhak memperoleh pendidikan. Ayahnya kemudian menyekolahkan Kartini di Europese Lagere School. Di sana R.A. 

Lantaran tradisi ketika itu, anak perempuan harus tinggal di rumah untuk dipingit. maka Kartini hanya bersekolah hingga usia 12 tahun. Disinilah sejarah perjuangan R.A Kartini bermula.

Selama tinggal di rumah, Kartini belajar sendiri dan mulai menulis surat-surat kepada teman korespondensinya yang kebanyakan berasal dari Belanda. 

Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari Abendanon, R.A Kartini mulai sering membaca buku-buku dan koran Eropa yang menyulut api baru di dalam hati Kartini, yaitu tentang  kemajuan berpikir perempuan Eropa.

Lalu timbulah keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi yang saat itu memiliki status sosial yang amat rendah.

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah