Milenial SmartTren Jadi Penyeimbang Wawasan Duniawi dan Ukhrawi

- 13 April 2022, 08:33 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan kegiatan Milenial SmartTren Ramadhan 1443 H di SMA Negeri 1 Depok, Pancoran Mas, Kota Depok.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan kegiatan Milenial SmartTren Ramadhan 1443 H di SMA Negeri 1 Depok, Pancoran Mas, Kota Depok. /

JABABEKA NEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum alias Uu meninjau pelaksanaan kegiatan Milenial SmartTren Ramadhan 1443 H di SMA Negeri 1 Depok, Pancoran Mas, Kota Depokpada Senin, 11 April 2022.

Uu mengemukakan, SmartTren merupakan program Pemda Provinsi Jabar yang bertujuan untuk memberikan pengajaran keagamaan selama bulan suci Ramadhan kepada siswa SMA, SMK, SLB dan Madrasah Aliyah.

Menurut Uu, program pesantren pintar singkat ini sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin, dan tujuan pembentukan karakter. Ia berharap, program SmartTren ini menjadi penyeimbang wawasan para siswa, tidak hanya pengetahuan umum tetapi juga kecerdasan moralitas yang berbudi pekerti luhur.

Baca Juga: Gunakan Teknologi Denmark, Jabar Matangkan Listrik Tenaga Angin di Garut Selatan

"Tujuan SmartTren ini adalah memberikan pemahaman terhadap anak siswa SLTA tentang pendidikan yang bersifat ukhrawi, karena selama ini mereka kebanyakan diberikan pendidikan yang bersifat duniawi," katanya.

"Harapan kami mereka akan menjadi masyarakat intelektual yang wasathiyah, artinya seimbang, disamping memiliki ilmu duniawi namun juga memiliki ilmu surgawi. Ini sesuai dengan program Jabar Juara Lahir Batin dan program Presiden yaitu Nawacita," imbuhnya.

Uu menyebutkan, pada pelaksanaannya, SmartTren ini melibatkan peran aktif kiai dan ulama, yang memberikan pengajaran ilmu agama kepada siswa selama dua pekan di bulan suci Ramadhan. Sedangkan bagi siswa yang nonmuslim, pengajaran keagamaan dilakukan dengan menyesuaikan pemuka agama masing-masing.

Baca Juga: Link Download Game Memori Google, Permainan Ingatan dan Konsentrasi

"Yang nonmuslim juga belajar oleh rohaniwan masing-masing, supaya ada kesamaan dalam memahami pendidikan ukhrawi di setiap umat beragama," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah