Network
JABABEKANEWS.COM - Sakit punggung lebih umum daripada kepemilikan rumah di Amerika Serikat. Sementara sekitar 65% orang dewasa memiliki rumah, hampir 80% orang dewasa akan mengalami sakit punggung di beberapa titik. Terlepas dari seberapa umum jenis rasa sakit ini, beberapa mitos tetap ada.
Dilansir Jababeka.pikiran-rakyat.com dari Mayo Clinic berikut ini mitos yang sering dijumpai saat seseorang menderita sakit punggung.
Mitos: Mengangkat benda berat adalah penyebab utama nyeri punggung.
Fakta: Meskipun mengangkat benda berat dengan bentuk yang buruk pasti dapat menyebabkan sakit punggung, itu bukan satu-satunya penyebab. Gaya hidup menetap, postur tubuh yang buruk, obesitas, dan faktor genetik semuanya dapat berperan dalam perkembangan nyeri punggung.
Mitos: Istirahat di tempat tidur akan membuat sakit punggung saya lebih baik.
Fakta: Mungkin tidak, tapi tergantung penyebab nyeri Anda. Jika sakit punggung Anda disebabkan oleh ketegangan otot, bersantai selama beberapa hari dapat membantu. Namun, pada kasus lain, tirah baring dapat membuat nyeri punggung bertahan lebih lama atau bahkan memperburuknya. Jika rasa sakit Anda adalah kompresi saraf, masalah pada cakram, atau degenerasi sendi, ketidakaktifan dapat menyebabkan pengencangan otot dan rasa sakit yang memburuk, hilangnya kondisi fisik, dan lebih banyak kelemahan. Dalam kasus tersebut, saya merekomendasikan agar orang memodifikasi aktivitas mereka, beralih ke latihan berdampak rendah seperti berjalan dan berenang, dan menghindari gerakan yang dapat memperburuk rasa sakit seperti membungkuk, memutar, atau mengangkat.
Mitos: Sakit punggung disebabkan duduk di atas dompet yang gemuk.
Fakta: Sering duduk dengan dompet besar di saku belakang dapat menyebabkan kaki atau pinggul sakit dan mati rasa, tetapi biasanya tidak menyebabkan sakit punggung. Dompet besar dapat menekan saraf siatik Anda dan memiringkan panggul Anda. Saraf skiatik adalah yang terbesar di tubuh Anda, dan bercabang dari punggung bawah melalui pinggul, bokong, dan turun ke setiap kaki. Kompresi saraf menyebabkan nyeri atau mati rasa saat duduk atau mengemudi. Setelah duduk untuk waktu yang lama, Anda mungkin merasa sulit berjalan atau merasa kesemutan di kaki Anda. Jika Anda terganggu oleh gejalanya, minum obat antiradang yang dijual bebas dan keluarkan dompet dari saku belakang. Sering kali, langkah-langkah ini menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Apakah Aman Jika Menghisap Payudara Saat istri Sedang Hamil ? Begini Rekomendasi Ahli Kesehatan
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bekas Cupang di Leher yang Hadir Karena Intensitas Ciuman Saat Hubungan Intim
