Network
Jababeka News - Di Bulan Ramadhan Seperti ini banyak pola yang di berbagai aspek dalam kehidupan kita yang berubah, salah satunya yaitu pola tidur.
Umunya, kita akan lebih sering mengantuk karena jam tidur yang berubah dari pola tidur biasanya. Jika kita kurang tidur maka produktivitas dan kualitas berkerja akan menurun drastis.
Suhad Bahijri, peneliti di Saudi Diabetes Research Group, seperti dikutip dari Nature, menyebutkan bahwa terganggunya pola tidur ini bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Maka dari itu, kita harus mengatur pola tidur kita. inilah 6 tips agar kita bisa mengatur jam tidur saat puasa Ramadhan :
1. Tidak Begadang
Hal pertama yang sebaiknya kita lakukan adalah menghindari aktivitas begadang dan memajukan jam tidurmu.
Saat bulan Ramadan, kita melakukan salat tarawih dan aktivitas ibadah lainnya pada malam hari. Cobalah untuk tidur malam yang cukup setidaknya selama 4 jam.
2. Sempatkan Tidur Siang
Kurang tidur bisa diatasi dengan tidur saat kamu memiliki waktu luang. Misalnya, di kendaraan umum saat berangkat ke kantor, atau saat makan siang. yang biasa kita sebut power nap.
Power nap merupakan tidur siang selama 20 hingga 30 menit. Durasi ini cukup ideal sesuai jam istirahat yang memberikan manfaat tidur siang secara optimal.
Sebelum melakukan power nap, kita sebaiknya mengatur alarm terlebih dahulu untuk mencegah tidur berlebihan.
3. Menjaga Kualitas Tidur
Agar jam tidur saat puasa tidak terganggu, Kita juga perlu mengatur kamar tidur yang nyaman. Melansir The National, mengatur jam tidur saat puasa tidak sekadar menghitung apakah jam tidurmu sudah cukup atau belum.
Selain kuantitas tidur, kualitas tidurmu juga harus dipikirkan. Dalam menjaga kualitas tidur, ini adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan:
- tidur di tempat yang tenang dan gelap
- tidak makan makanan yang berat, tinggi lemak, dan tinggi kalori tepat sebelum tidur
- hindari makanan pedas agar terhindar dari naiknya asam lambung dan tingginya produksi gas di sistem pencernaan
- hindari makanan berkafein agar kamu merasa ngantuk dan cepat tidur
- hindari makanan asin yang bisa membuatmu merasa haus
4. Perhatikan Kesehatan dengan Berolahraga dan Menjaga Asupan Makanan
Untuk mengatur pola tidur saat puasa, kamu sebaiknya melakukan olahraga dan menjaga pola makan. Hal ini dapat membantumu mengatur jam tidur saat puasa.
Hindari mengonsumsi makanan tinggi kalori, manis, atau berlemak. Jenis makanan ini membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Selain itu, beri jarak antara makan malam terakhirmu saat berbuka dan tidur. Jarak waktu yang baik adalah 90 menit atau lebih.
5. Tidur Setelah Sahur
Cara berikutnya untuk mengatur jam beserta pola tidur saat puasa Ramadan adalah tidur sejenak setelah sahur.
Langkah satu ini dapat membuat badan lebih segar ketika nanti harus bangun dan bekerja. Namun, langsung tidur setelah sahur dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Maka dari itu, usahakan agar kita bangun sahur tepat waktu, menghindari makanan kaya lemak, dan mengonsumsi banyak air putih.
6. Tidur dan Bangun Pada Jam yang Sama
Menjadwalkan waktu tidur dan bangun yang serupa adalah cara jitu untuk mengatur jam tidur saat puasa.
Pola tidur seperti ini sangat penting untuk dilakukan saat puasa, khususnya bagi kamu yang sibuk bekerja di bulan Ramadan ini. Maka dari itu, terapkanlah jadwal tidur dan bangun yang serupa mulai dari sekarang.
Pastikan juga bahwa rutinitas ini masih kamu lakukan di hari libur agar pola tidur tak berubah dan dampaknya akan terus dirasakan.
Itulah 6 tips agar kita dapat mengatur pola tidur saat puasa di bulan suci ramadhan.***
