Parenting, Pola Asuh Anak 5 Strategi Disiplin yang Benar-Benar Berhasil

- 6 September 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi anak bermain, aktivitas yang bisa mengembangkan keterampilan motorik
Ilustrasi anak bermain, aktivitas yang bisa mengembangkan keterampilan motorik /Pixabay/Daniela Dimitrova

Misalnya, seorang anak mungkin berpikir, "Ibuku jahat," alih-alih, "Aku melakukan kesalahan."

Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Meneriaki dalam pola asuh anak atau parenting

Apa yang Membuat Konsekuensi Efektif?
Konsekuensi adalah strategi yang efektif ketika mereka menghubungkan tindakan anak dengan hasil akhir, memungkinkan mereka untuk benar-benar belajar dari pilihan perilaku mereka, kata Dr. Fulton.

Baca Juga: 4 Jenis Pola Asuh Anak Usia Dini Dalam Parenting

Alih-alih bermaksud membuat anak menderita karena suatu kesalahan, konsekuensinya berfokus pada mengajar anak-anak bagaimana berbuat lebih baik di masa depan.

Anak-anak tidak malu dengan kesalahan mereka.

Sebaliknya, mereka mengalami konsekuensi yang wajar atau diharapkan dari perilaku mereka. Ini adalah kesempatan belajar yang luar biasa.

Misalnya, jika anak berusia 5 tahun tidak mengambil mainannya saat disuruh, orang tuanya mungkin akan mengambil mainannya selama sisa hari itu.

Hal ini efektif karena pengalaman tersebut akan membantu anak untuk mengingat untuk menyimpannya di lain waktu sehingga mereka dapat tetap menikmati mainannya.

Jika anak berusia 7 tahun berbicara kembali kepada orang tua mereka, mereka dapat memberikan tugas tambahan untuk mereka selesaikan.

Halaman:

Editor: Hirlan Rusli Malik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah