Network
JABABEKA NEWS - Pemulihan dari trauma itu memang menantang dan membutuhkan waktu. Mungkin cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan menghindarinya atau berpura-pura tidak pernah terjadi.
Namun, yang terbaik adalah menemukan pemicu kita untuk mempelajari cara mengelolanya daripada menghindarinya.
Ketika triggermu membuatmu merasa dibanjiri emosi, kamu dapat mencoba mengikuti langkah langkah ini untuk menenangkan dan mengatur sistem sarafmu:
- Fokus pada apa yang terjadi di sini dan sekarang.
- Ingatkan dirimu bahwa ini adalah reaksi umum terhadap peristiwa traumatis, dan kamu dapat melewatinya.
- Lakukan latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran.
- Kelola pemicu trauma dengan berbagai cara untuk mengatasinya, seperti menggunakan "Flashback Halting Protocol"
Baca Juga: Disfungsional Family : Ketika Keluarga Menjadi Sumber Konflik
Apa itu "Flashback Halting Protocol"?
Trauma trigger dapat membuatmu merasa seperti dirimu mengalami peristiwa traumatis lagi. Flashback Halting Protocol bertujuan untuk menghentikan kilas balik dan membawamu kembali ke saat ini, kini. Ini dapat membantu pikiran dan tubuhmu menyadari bahwa trauma itu sebenarnya tidak terjadi lagi.
Ketika kamu diingatkan tentang peristiwa traumatis yang mengubah hidupmu, dan hal itu mengambil alih hidupmu dan menyebabkan efek buruk pada kesehatan psikologis dan fisikmu, jangan ragu untuk meminta pertolongan lebih lanjut kepada profesional ya.
Baca Juga: Cara Agar Cepat Hamil Setelah Menikah, Terapkan Pola Ini Agar Pengantin Segera Punya Momongan
Semua trauma layak diakui dan dipulihkan!***
