Network
JABABEKA NEWS - Baru-baru ini sebuah studi menunjukkan bahwa pria memiliki peluang lebih besar untuk selamat dari keadaan syok kardiogenik daripada wanita.
Perlu diketahui, syok kardiogenik adalah situasi di mana hal itu dapat mengancam jiwa ketika jantung tiba-tiba saja gagal memompa darah. Padahal darah yang dipompa antung dapat memasuk organ tubuh dengan kecukupan oksigen.
Kemungkinan 10 pasien yang mengalami serangan jantung pada saat yang sama mengalami syok kardiogenik. Hanya setengahnya saja dari pasien yang dapat bertahan.
Baca Juga: Hati-hati, Gula Darah di Bagian Kaki Bisa Sebabkan Diabetes
Temuan penelitian dipresentasikan pada ESC Acute CardioVascular Care 2022, sebuah kongres ilmiah dari European Society of Cardiology (ESC).
Penulis studi, Dr Sarah Holle, dari Copenhagen University Hospital mengatakan, wanita dan pria yang menjadi subjek penelitian memiliki karakter klinis yang serupa ketika mereka mengalami syok kardiogenik setelah serangan jantung.
"Ini adalah studi retrospektif sehingga sulit untuk mengetahui mengapa dokter membuat keputusan pengobatan tertentu," ujar Dr Sarah Holle seperti dilansir dari PMJ News pada Jumat, 8 April 2022.
Baca Juga: X2download- Tempat Konversi Video YouTube Facebook ke MP3 Tercepat Download Video YouTube HD Disini
"Tetapi temuan ini bisa menjadi perhatian professional medis dalam mengembangkan manajemen pengobatan yang terbaik untuk wanita yang mengalami serangan jantung," sambungnya.
