Hati-hati yang Suka Begadang, Ini Efek Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan

- 8 April 2022, 17:56 WIB
Ilustrasi kurang tidur yang berefek buruk bagi kesehatan.
Ilustrasi kurang tidur yang berefek buruk bagi kesehatan. /Pexels/Andrea

JABABEKA NEWS - Jarang orang mengetahui bahwa ternyata tidur dengan waktu yang cukup sangat bermanfaat bagi kesehatan. 

Sebaliknya, orang yang kekurangan waktu tidur justru akan memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh, termasuk potensi munculnya kanker.

Dilansir dari PMJ News pada Jumat, 8 April 2022, seorang dokter asal Inggris Michael Moslay melakukan penelitian tentang melawan insomnia bertahun-tahun.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Tubuh Tetap Sehat Selama Puasa, Makan dengan Porsi Normal

"Tidur yang nyenyak adalah hal yang luar biasa, saya hanya berharap saya bisa lebih sering mengalaminya," jelas dr Mosley.

Bekerja sama dengan University of Oxford, dr Mosley akan mengeksplorasi sejauh mana krisis tidur saat ini. Melihat 207 ribu orang, sensus memperhatikan bahwa rata-rata tidur adalah enam jam dan 48 menit. Jumlah ini masih kurang dari yang dianjurkan para ahli.

Sebagai bagian dari film dokumenter, dr Mosley menjalani tes tidur di rumah, di mana sebuah gadget mengukur berapa banyak dari setiap tahap tidur yang dia dapatkan. Dengan total empat tahap, ada satu yang sangat penting untuk menunjang sistem kekebalan tubuh, yaitu tidur nyenyak atau tahap tiga.

Baca Juga: Lirik Lagu Rindu Serindu Rindunya Band Exist, Pernah Populer Tahun '90-an

Pakar lain dalam film dokumenter, dr Rachel Sharman, menjelaskan, tahap tidur nyenyak ini sangat penting untuk perbaikan fisiologis. Selain itu, fase tiga dalam tidur itu juga sangat penting untuk memori.

"Mendapatkan banyak tidur nyenyak dan gelombang lambat ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan dan kemampuan kita untuk melawan infeksi," ujar dr Mosley.

Meskipun siap tertidur dengan perangkat melilit kepalanya, dr Mosley tidak tahu bahwa data akan mengungkapkan sesuatu yang mengkhawatirkan. Dia bangun beberapa kali di malam hari.

Baca Juga: Spoiler One Piece Episode 1046 Trending Twitter Wortsgen Reddit Greenscene : Serangan Petir Dari Langit

"Anda berada di tempat tidur selama delapan jam dan 21 menit, tetapi sebenarnya ketika kita perhitungkan semua kasus terjaga yang Anda alami, Anda hanya menghabiskan 75 persen waktu di tempat tidur untuk tidur," jelas dr Sharman kepada dr Mosley.

Terjaga lebih dari 30 menit di malam hari adalah masalah. Gangguan yang berulang ini mencegah dr Mosley mencapai tahap tidur nyenyak serta cukup istirahat.

"Anda kurang tidur. Dan jika kita tidak cukup tidur, kita menempatkan diri pada risiko yang lebih tinggi dari segala macam hal buruk seperti penyakit kardiovaskular, disfungsi metabolisme, dan bahkan kanker," tutur dr Sharman.***

Editor: Hendra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah