Ternyata Musik Dapat Digunakan Sebagai Alat Untuk Terapi, Beginilah Penjelasannya Menurut Para Ahli

JABABEKA NEWS - Pernahkah Anda memainkan sebuah lagu atau mendengarkan sebuah lagu hati dan fikiran anda merasa lebih baik? ya, itulah yang dinamakan kekuatan dalam sebuah musik. Musik bahkan dapat membantu kita mengubah pemikiran kita dalam situasi yang membangkitkan kecemasan.

Apa itu terapi musik ?

American Music Therapy Association mendefinisikan terapi musik sebagai penggunaan intervensi musik secara klinis dan berbasis bukti untuk mencapai tujuan individual dalam hubungan terapeutik oleh seorang profesional yang dipercaya dan telah menyelesaikan program terapi musik. Menurut para ahli setiap sesi dalam terapi musik yang dilakukan setiap orang berbeda-beda, karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda begitu pula cara penanganannya pun berbeda-beda.

Berikut adalah daftar kegiatan yang dapat Anda lihat dalam terapi musik:

• Penulisan lagu (dapat juga mencakup perubahan lirik lagu yang telah ada sebelumnya)
• Analisis lirik
• Mendengarkan musik
• Menggambar musik
• Meditasi bersama dengan cara mendengarkan musik
• Membuat musik (dapat mencakup improvisasi dan mungkin melibatkan penggunaan alat musik seperti drum atau lonceng)

Baca Juga: Beginilah cara mendapatkan Set Top Box (STB) dari Kominfo agar dapat menonton siaran TV digital secara gratis!

Apa keuntungan dari terapi musik ?

Carter salah seorang terapis dalam terapi musik mengatakan "Seringkali orang yang telah menjadi korban PTSD atau beberapa jenis trauma, mereka terkadang merasa tidak berdaya, dan menciptakan musik, mengambilnya, dapat memberi mereka perasaan berkuasa," katanya. Carter juga mengamati cara musik membantu orang memproses rasa malu dan rasa bersalah yang terkait dengan trauma. Bahkan musik dapat memberikan perubahan positif pada orang dengan depresi.

Ada juga dokter khusus yang mempraktikkan terapi musik neurologis, biasanya diberikan kepada pasien stroke dan mereka yang mengalami cedera otak traumatis. Dalam hal itu, Carter mengatakan dokter  tersebut menggunakan terapi intonasi melodi dan Salzarulo mencatat betapa efektifnya terapi musik untuk penderita Alzheimer dan bentuk lain dari demensia.

Baca Juga: Masuki Ramadhan, Pemerintah Diminta Fokus Benahi Pasokan Kepokmas