Alberto Caballero : Ada 4 Perdaban Alien yang Mungkin Menyerang Bumi

- 7 Juni 2022, 23:06 WIB
Ilustrasi penampakan UFO yang disebut sebagai bagian dari mahluk luar angkasa
Ilustrasi penampakan UFO yang disebut sebagai bagian dari mahluk luar angkasa /Darksouls/Pixabay

JABABEKA NEWS - Bima Sakti adalah rumah bagi jutaan planet yang berpotensi layak huni dan sekitar 4 (empat) di antaranya mungkin menyimpan peradaban alien jahat yang akan menyerang Bumi jika mereka bisa, menurut penelitian baru yang diposting ke database pracetak arXiv yang bejudul 'Estimating the Prevalence of Malicious Extraterrestrial Civilizations'.

Untuk menjawab ini satu-satunya orang yang menulis studi tersebut Alberto Caballero seorang mahasiswa doktoral dalam resolusi konflik di Universitas Vigo di Spanyol melakukan analisis kembali mengenai sejarah manusia.

Caballero pertama-tama menghitung jumlah negara yang menginvasi negara lain antara tahun 1915 dan 2022. Dia menemukan bahwa total 51 dari 195 negara di dunia telah meluncurkan semacam invasi selama periode itu.

Baca Juga: Serangan Pertama Rusia ke Kyiv dalam Sebulan Terakhir dan Putin Mengancam akan Menyerang Target Baru

Kemudian, dia menimbang probabilitas setiap negara untuk meluncurkan invasi berdasarkan persentase negara itu dari pengeluaran militer global. 

Dari sana, Caballero menambahkan probabilitas individu masing-masing negara untuk memicu invasi, lalu membagi jumlah tersebut dengan jumlah total negara di Bumi, berakhir dengan apa yang dia gambarkan sebagai "probabilitas invasi manusia saat ini dari peradaban luar bumi."

Menurut model ini, peluang manusia saat ini menyerang planet lain yang berpenghuni adalah 0,028 persen.

kemungkinan itu mengacu pada keadaan peradaban manusia saat ini dan manusia saat ini tidak mampu melakukan perjalanan antarbintang.

Jika teknologi saat ini bertahan, maka perjalanan antarbintang tidak akan bisa dilakukan hingga 259 tahun mendatang. Dihitung menggunakan skala Kardashev.

Baca Juga: Amerika Serikat Berubah Sikap Tak Mendukung Kemerdekaan Taiwan, Disebabkan Kemarahan China

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: Livescience.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah