Rayakan 50 Tahun Berdirinya International Pepper Community (IPC), IPC Lakukan Evolusi Industri Lada Global

- 23 April 2022, 05:11 WIB
International Pepper Community (IPC)
International Pepper Community (IPC) /

JABABEKA NEWS - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perudingan Perdagangan Internasional mendorong International Pepper Community (IPC) untuk terus melakukan proses proses evolusi industri lada global menjadi lebih baik. Salah satunya dengan mengadakan program yang inovatif dan riset ilmiah agar stabilitas harga lada global tetap terjaga.

Hal ini diungkap Direktur Jenderal Perundingan Internasional Djatmiko Bris Witjaksonoselaku National Liaison Officer (NLO) Indonesia untuk IPC saat membuka kegiatan seminar web (webinar) bertajuk “Evolution of the Pepper Industry: Expanding the Global Consumption Through its Value-Added Products and Innovation” yang digelar pada Sabtu (16/4).

Webinar ini merupakan bagian dari perayaan hari jadi International Pepper Community (IPC) ke-50 sekaligus peringatan hari lada internasional (International Pepper Day).

Baca Juga: Usung Hidup Lebih Sehat, Produk Organik Indonesia Cetak Transaksi Potensial USD 5,9 Juta di Amerika Serikat

Djatmiko menyebut harga lada relatif stagnan dibandingkan komoditas lain yang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, seperti kelapa sawit.

Untuk itu, Djatmiko mendorong IPC melakukan analisis mendalam dan formulasi ulang program kegiatan agar dapat mempertahankan harga lada yang cenderung stabil.

Selain webinar, dalam acara ini juga dilakukan peluncuran desain logo dan foto ulang tahun. Selain itu, dilakukan serah terima plakat penghargaan kepada PT Haniori selaku pemenang Penghargaan IPC 2020 dari Indonesia pada kategori Excellence in Export of Value-Added Pepper and Pepper Products.

IPC merupakan organisasi internasional yang beranggotakan pemerintah negara penghasil lada di dunia yang didirikan pada 1972 dan sejak 1976 kantor IPC berada di Jakarta. Anggota permanen IPC saat ini terdiri dari India, Indonesia, Malaysia, Sri Lanka,dan Vietnam.

Baca Juga: Ikuti Pameran Alimentaria 2022 Spanyol, Indonesia Catat Potensi Transaksi USD 9 Juta

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: kemendag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah