Ikuti Pameran di Hawai’i, Indonesia Tegaskan Eksistensi di Industri Horeka AS

- 23 April 2022, 02:30 WIB
Hawai’i Hotel and Restaurant Show (HHRS)
Hawai’i Hotel and Restaurant Show (HHRS) /

JABABEKA NEWS - Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC LA) memperkenalkan produk Indonesia dalam pameran Hawai’i Hotel and Restaurant Show (HHRS) di Hawai’i Convention Center, Oahu, Hawai’i,Amerika Serikat (AS) pada 30–31 Maret 2022.

Nilai total potensi transaksi perusahaan Indonesia yang ikut sertadalam pameran ini mencapai Rp7,2 miliar. Keikutsertaan dalam pameran HHRS diharap mampu mendorong produk-produk Indonesia menembus pasar Amerika Serikat, khususnya Hawai’i, mengingat besarnya nilai ekonomi industri pariwisata di negara bagian tersebut, khususnya terkait hotel, restoran, dan kafe (horeka).

Kehadiran Indonesia kali ini menjadi penting karena bertujuan menggunakan momentum negara bagian Hawai’i yang tengah menggerakkan kembali dunia pariwisatanya setelah vakum selama dua tahun.

Untuk itu, kali ini Indonesia bukan hanya menjadi peserta pameran, tetapi juga menjadi salah satu sponsor pameran. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk lebih lagi mempromosikan produk dan jasa Indonesia ke pasar Hawai’i.

Padapameran kali ini, Paviliun Indonesia menghadirkan dua perusahaan mebel papan atas yaitu Bali Aga dan Indo Puri. Bali Aga merupakan perusahaan furnitur sejak tahun 2000 yang berbasis di Oahu, Negara Bagian Hawai’i dan menjual beragam furnitur set buatan perajin dari seluruh Indonesia.

Sementara itu, Indo Puri merupakan perusahaan furnitur berbasis di Atlanta, Negara Bagian Georgia yang menawarkan beragam furnitur modern dalam ruangan (indoor)serta luar ruangan (outdoor) selama lebih dari 20 tahun.

Tak hanya produk furnitur, ITPC LA juga mendapatkan pembeli potensial berupa produk kemasan ramah lingkungan, produk kopi, dan produk boga bahari berupa produk tuna.Setelah diundur selama dua tahun karena pandemiCovid-19, HHRS dilaksanakan tahun ini secara tatap muka. HHRS merupakan pameran bergengsi dalam industri pariwisata yang menghubungkan restoran, hotel, dan beragam vendor industri perhotelan lainnya di Hawai’i.

Kepala ITPC LA Bayu Nugroho mengatakan,terdapat lima belas ribu wisatawan yang berkunjung ke Hawai’isetiap harinya. Untuk itu,keterisian hotel dan restoranmeningkat cukup tajam. Hal ini mendorong industri horeka untuk meremajakan fasilitasnya, termasuk di produk furnitur.
 
Sama halnya dengan Bali, sektor perhotelan dan restoran merupakan pasar yang sangat besar di Hawai’i. Pada Februari 2022, total pengeluaran pengunjung yang datang ke Hawai’i mencapai USD 1,31 miliar dengan total pengunjung sebanyak 623.647 orang. Total pengeluaran ini telah meningkat sebesar 229,9 persendibandingkan periode yang samadi tahun 2021.
 
Peningkatan pengunjung ini juga didorong oleh diberhentikannya Safe Travel Program Hawai’i yang mewajibkan pengunjung tervaksinasi, mempunyai hasil negatif Covid-19, atau karantina mandiri selama lima hari.***

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: kemendag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah