Imbas Serangan Rusia, Muslim Ukraina Jalani Ramadan yang Sulit

- 1 April 2022, 16:08 WIB
Ilusrasi muslim Ukraina imbas serangan Rusia.
Ilusrasi muslim Ukraina imbas serangan Rusia. /Pexels/ Alena

JABABEKA NEWS - Muslim di Ukraina diprediksi akan menjalani Ramadhan dalam kondisi sulit akibat dari serangan Rusia.

Mengatasi hal tersebut, banyak pihak yang berencana membuat badan amal untuk mengumpulkan dana dalam upaya memenuhi kebutuhan muslim.

Ketua Liga Muslim Ukraina, Niyara Nomatova mengatakan muslim di Ukraina akan berusaha sekuat tenaga untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Baca Juga: Bocoran Harga dan Spesifikasi Nokia Edge 2022 Terbaru, Ponsel Mirip iPhone 13

"Kami harus menyesuaikan semuanya," ujar Niyara Nimatova, seperti dilansir Jababeka News dari laman Aljazeera pada Jumat, 1 April 2022.

Pada hari pertama bulan Ramadan, yang kemungkinan besar jatuh pada hari sabtu, Niyara akan menggelar buka bersama dengan sekelompok pengungsi yang tinggal di pusat Islam di kota Chernivtsi.

"Banyak Muslim pergi ke luar negeri dan mereka yang masih di Ukraina membutuhkan dukungan," ujarnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Telur Puyuh Bagi Kesehatan Tubuh

Menurut data dari PBB, lima minggu setelah Rusia menginvasi Ukraina, lebih dari 10 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, termasuk sekitar empat juta orang yang melarikan diri ke luar negeri. 

Halaman:

Editor: Hendra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah