Network
JABABEKA NEWS - Pierre François André Méchain adalah seorang astronom dan pengukur Prancis, bersama dengan Charles Messier, menjari penyumbang utama penelitian awal mengenai benda langit jauh dan komet.
pada 14 Juni 1779 astronom Prancis Pierre Méchain menemukan Galaksi Bunga Matahari. Messier 63 (NGC 5055) yang kerap disebut Galaksi Bunga Matahari adalah salah satu galaksi spiral flokulen.
Dua lengan Messier 63 tampak berliku di sekitar inti galaksi berwarna kuning dalam gambar yang diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble.
Baca Juga: 5 Manfaat Media Sosial Untuk Bisnis, Salah Satunya yaitu Mengurangi Biaya Promosi
Galaksi Bunga Matahari adalah sebuah galaksi spiral di rasi bintang Canes Venatici yang terdiri dari cakram pusat yang dikelilingi oleh banyak segmen lengan spiral pendek.
Galaksi Bunga Matahari merupakan bagian dari Grup M51, sekelompok galaksi yang juga mencakup Galaksi Pusaran. Messier 63 merupakan sebuah galaksi aktif dengan inti LINER.
Messier 63 adalah objek pertama dari 24 objek Méchain yang berkontribusi atas katalog yang disusun Charles Messier.
Terletak sekitar 27 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Canes Venatici, galaksi ini berdiameter sekitar 100.000 tahun cahaya. Magnitudo semu Messier 63 adalah 9,3 dan hanya terlihat sebagai petak cahaya redup jika diamati menggunakan teleskop berukuran kecil.
Baca Juga: Potensi Obat Herbal yang Ada di Indonesia
