Habib Alwi Al-Habsyi : Ketika Allah SWT Mengagungkan Akhlak Nabi Muhammad SAW

- 26 Juni 2022, 09:22 WIB
Habib Alwi Al-Habsyi
Habib Alwi Al-Habsyi /

JABABEKA NEWS - Rasulullah SAW merupakan suri teladan utama bagi seluruh makhluk Allah. Keindahan budi beliau tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Setiap kali anda saksikan sebuah perilaku mulia, maka semuanya telah ada dalam diri baginda Muhammad SAW.

Keindahan budi beliau ini diakui oleh seluruh alam dan dipuji oleh Allah Yang Maha Penyayang. Dalam sebuah ayat Allah SAW mewahyukan QS Al-Qalam, 68:4 :

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ

Saudaraku, pada umumnya untuk memuji sebuah perilaku yang baik digunakan kata mulia. Contoh: sesungguhnya ia berakhlak mulia.

Baca Juga: Isi Surat dari Nabi Muhammad SAW kepada Najasyi Penguasa Ethiopia Kala itu

Tetapi, di dalam ayat tersebut, untuk memuji kemuliaan akhlak (budi pekerti) Nabi SAW, Allah tidak menggunakan kata mulia, mengapa? Karena budi pekerti beliau teramat sangat mulia.

Kata mulia kurang memadai untuk digunakan memuji beliau. Maka Allah pun menggunakan kata "Agung". Sebenarnya, jika Allah mengatakan, "Sesungguhnya budi pekertimu mulia", maka ini sudah merupakan sebuah pujian yang tiada tara.

Bagaimana tidak, sedangkan yang memuji adalah Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Sempurna. Pada kenyataannya Allah tidak menggunakan kalimat itu untuk memuji Nabi.

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: Ceramah Habib Alwi Al-Habsyi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x