JABABEKA NEWS - Saudaraku, shalawat merupakan sebuah ibadah mulia yang mudah dikerjakan dan berpahala besar. Para ulama menyatakan bahwa shalawat hukumnya adalah wajib, hanya saja mereka berbeda pendapat kapan kewajiban tersebut berlaku.
Imam Malik menyatakan bahwa kewajiban shalawat tersebut hanya berlaku sekali seumur hidup, sedangkan Imam Syafi menyatakan bahwa kewajiban tersebut berlaku setiap hari dalam shalat, yaitu dalam tashyahud akhir.
Sungguh sangat disayangkan, begitu banyak waktu kita yang terbuang sia-sia tanpa pahala. Lisan yang seyogyanya dapat kita ajak untuk bershalawat, lebih suka untuk membicarakan hal-hal yang berdosa.
Andai kita mengetahui betapa besar pahala yang diberikan Allah kepada mereka yang mau bershalawat kepada kekasih-Nya, tentu kita akan berusaha sekuat tenaga untuk senantiasa bershalawat kepada baginda Muhammad SAW.
Baca Juga: Peran Diplomatik Rasulullah : Surat Nabi Muhammad SAW kepada Para Penguasa
Allah SWT Berfirman :
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (Al-Ahzab, 33:56)
Ayat tersebut membuktikan betapa besar cinta Allah kepada Rasulullah SAW. Sejak dahulu dan sampai kapan pun Allah dan para malaikat senantiasa bershalawat kepada Nabi SAW.